KAB.PURWAKARTA, jurnalisbicara.com – Beberapa hari yang lalu, telah terjadi kekeringan di pertanian khususnya warga Desa Salem Kecamatan Pondok Salam Kabupaten Purwakarta, yang menduga air telah habis terserap oleh Perusahaan, sehingga membuat warga panik akan pertaniannya.
Anggota DPR RI Kang Dedi Mulyadi hadir untuk membantu penyelesaian masalah tersebut, hingga kemarin hari Kamis (17/03/2022) Kang Dedi memanggil Pihak Perusahaan untuk dipertemukan langsung dengan warga dan menengahi permasalahan tersebut.
Hadir pula dalam rapat tersebut diantaranya, Kang Dedi Mulyadi, Camat Wanayasa, Camat Pondok Salam, Para Kades, pihak BBWS, Unsur TNI & POLRI serta masih banyak tamu undangan lainya.
Pada pembukaanya, Kang Dedi Mulyadi memberikan penjelasan kepada Pihak Perusahaan mengenai keinginan warga yang ingin pertanianya lancar di aliri air.
Setelah berbagai macam perbincangan dalam rapat tersebut, ahirnya pihak perusahaan akan bekerja sama dan menunggu petunjuk dari pihak-pihak terkait untuk sesegera mungkin mengatasi hal tersebut.
Salah satu perwakilan perusahaan Gamas menjelaskan tentang hasil rapat, ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha untuk selalu bersinergi dengan pihak manapun tanpa terkecuali, termasuk masyarakat, sebab menurutnya, perusahaan yang ia pimpin tidak ada sedikitpun untuk merugikan siapapun apalagi masyarakat
“Saya sangat terapresiasi atas adanya rapat ini, dan saya senang masalah ini di tengahi oleh Pak Dedi Mulyadi, sehingga masyarakat yang hadir dapat dikendalikan oleh beliau, untuk perairan yang diduga tidak mengaliri pertanian warga, saat ini saya sudah berkomunikasi dengan pihak BBWS dan allhamdulillah kami diberi bantuan Bronjong sebanyak 250 unit. Minimal kami akan buatkan program pengairan yang mengaliri pertanian warga dalam jangka Pendek, menengah dan panjang. “
Gamas melanjutkan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar kekeringan pertanian warga nantinya segera teratasi, namun tetap akan menempuh aturan yang ada, dan memastikan dalam jangka pendek akan mengalirkan irigasi sehingga warga tidak kekurangan air untuk irigasi.
“Kami akan utamakan penyelesaian masalah ini, namun kami tetap harus mentaati aturan yang ada pula, dengan menunggu keputusan dari pihak-pihak yang memliki kebijakan, sehingga penyelesaian masalah ini diselesaikan tanpa masalah,” tutup Ganas.
Acara rapat yang di laksanakan di Aula Kantor Desa Pondok Bungur tersebut berjalan sebagaimana mestinya dengan disertai Protokol Kesehatan ( Prokes ) pemerintah Kabupate ln Purwakarta. (Dwi)