Perbaikan Ruas Jalan Tumpa Dayu – Sarapat Akan Dilaksanakan Tahun Ini Dengan Anggaran Rp. 2,1 Milyar

TAMIANG LAYANG, Jurnalisbicara.com – Pemerintah kabupaten Barito Timur dalam hal ini Dinas PUPR telah merencanakan untuk perbaikan ruas jalan Tumpa Dayu – Sarapat yang akan dilaksanakan TA 2022.

Pemkab Bartim melalui Kepala Dinas PUPR Yumail J Paladuk mengatakan, pengerjaan ruas jalan Tumpa Dayu – Sarapat tersebut telah ditetapkan oleh Pemkab Bartim dengan total anggaran yang telah disepakati mencapai Rp. 2,1 Milyar.

Yumail, untuk saat ini sedang melaksanakan dalam hal proses pelelangan perencanaan, untuk pengerjaan fisiknya setelah kontrak perencanaan selesai.

“saat ini kita melakukan tahapan pelelangan perencanaan, sempat ada kendala perubahan harga dan kenaikan pajak sehingga ada sedikit keterlambatan dalam hal pengerjaannya, perubahan analisa harga-harga material yang cukup signifikan” jelas Yumail kepada media Jubir Kamis (12/5).

Menurutnya, untuk kekuatan fisik ruas jalan tersebut akan di tingkatkan “untuk pelaksanaan nya nanti kita akan tingkatkan kekuatan fisiknya dan kita akan rencanakan menggunakan aspal jenis HRS,” tutur Yumail.

BACA JUGA :

Agar ketahanan fisik ruas jalan tersebut itu lama, Ia juga berharap dalam pengerjaannya nanti akan menggandeng masyarakat setempat dan pihak kelurahan/desa agar bisa melaksanakan penebangan pohon-pohon yang condong diatas badan jalan atau sering disebut dengan tebang matahari.

“nanti kita akan menggandeng masyarakat setempat dan pihak desa/kelurahan dalam hal untuk melakukan tebang matahari agar ketahanan fisik ruas jalan tersebut bisa lama”.ucapnya

Kepala Dinas juga berharap masyarakat untuk tetap bersabar sembari menunggu tahapan-tahapan yang dilaksanakan pihaknya untuk melaksanakan pengerjaan ruas jalan tersebut.

“Sebenarnya kita ingin cepat untuk melaksanakan pengerjaannya akan tetapi ada mekanisme dan tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan dan sempat keterlambatan karena ada perubahan analisis harga dan pajak” tutupnya. (Tri/Jubir)*

Baca Juga :  Setelah 19 Bulan, Akhirnya Barito Timur Jadi Zona Hijau Covid-19