KAB.PURWAKARTA, jurnalisbicara.com – Program Gempungan di Buruan Urang Lembur merupakan program dalam bentuk pelayanan langsung kepada masyarakat yang terbilang eksklusif atau spesial.
Dimana jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta melakukan jemput bola pelayanan terpadu yang dekat dengan lokasi dimana masyarakat tersebut berada. Program ini juga dianggap sebagai tanda kasih sayang jajaran Pemkab Purwakarta kepada warganya.
Hari ini, Rabu 25 Mei 2022, jajaran Pemerintahan Daerah yang dipimpin Bupati Anne Ratna Mustika itu menggelar agenda Gempungan di Buruan Urang Lembur bertempat di Desa Rawasari dan Desa Gandasoli Kecamatan Plered. Dalam kegiatan tersebut, belasan institusi dan perangkat daerah yang memberikan sekitar 40 layanan publik diboyong oleh Bupati yang biasa disapa Ambu Anne itu.
“Kami bersama jajaran akan terus berkonsentrasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Purwakarta melalui berbagai macam inovasi terbaik,” kata Ambu Anne, disela-sela kegiatan.
Menurut Ambu Anne, setelah pandemi Covid-19 di Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Purwakarta dalam kondisi melandai. Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta kembali melaksanakan kegiatan Gempungan.
“Gempungan di Kecamatan Plered ini merupakan rangkaian yang ketiga, sebelumnya kita menggelar di Kecamatan Cibatu dan Jatiluhur. Gempungan ini sesuai dengan RPJMD tahun 2018-2023, dengan visi Purwakarta Istimewa dan misi yang sesuai yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Ambu Anne.
Lanjut Ambu Anne, Program Gempungan juga merupakan kolaborasi seluruh stakeholder dalam memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat dengan berbagai macam pelayanan, dimana terdapat kurang lebih empat puluh pelayanan diantaranya pelayanan kesehatan, pelayanan kartu kuning, pelayanan pembuatan kartu pencari kerja, pelayanan izin mendirikan bangunan, pelayanan informasi dan bimbingan dunia UMKM, pelayanan pencatatan sipil, pelayanan pembuatan KTP, KK, akta kelahiran dan akta kematian, pelayanan pajak kendaraan, bumi dan bangunan, pelayanan KB, pelayanan BPJS kesehatan, pelayanan gas LPG murah, dan pelayanan lainnya.
“Sementara ini, di Kecamatan Plered sedang berjalan program dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, diantaranya DAK Perumahan di Desa Gandasoli, DAK air minum di Desa Plered, Pembangunan TPT di Kampung Cipami Desa Citeko, Sarana air bersih di Desa Palinggihan dan Babakan Sari, MCK di Desa Anjun, Kegiatan Jaling Karya Bakti TNI di Desa Cibogogirang dan Kampung Pangkalan Desa Palinggihan dan Kegiatan Jaling Sekolah di Desa Citeko,” jelas Ambu Anne.
Selain itu, dari Dinas PUTR juga sedang menjalankan program Pemeliharaan berkala jalan Bojongloa Desa Rawasari, Peningkatan Drainase Pembuangan di Desa Palinggihan, Peningkatan saluran irigasi di Desa Cibogogirang, Rehabilitasi saluran irigasi di Desa Gandasoli, Sempur dan Desa Plered, Pemeliharaan (OP) saluran irigasi paket 3 di Desa Cihamerang, serta Karya Bhakti Penataan Areal Kuliner Sate Maranggi Plered.
Bupati Purwakarta juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Forkopimda beserta seluruh stakeholder yang telah berpartisipasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Purwakarta. “Diharapkan kegiatan Gempungan ini dapat dilaksanakan secara rutin sehingga masyarakat pedesaan mendapatkan pelayanan yang merata seperti masyarakat di perkotaan,” ujarnya.
Sebar Paket Sembako untuk Lansia
Kegiatan Gempungan tersebut juga dilanjutkan dengan Kegiatan Bale Sauyunan, yaitu penyerahan paket sembako bagi para lansia di kedua desa tersebut.
Terdapat 100 paket sembako yang dibagika kepada warga masyarakat Desa Rawasari dan 100 paket untuk masyarakat Desa Gandasoli yang tidak bisa beraktivitas seperti biasa atau kesehariannya lebih banyak di rumah. Paket sembako ini diharapkan dapat meringankan beban warga, khususnya para lansia.
Kata Ambu Anne, paket sembako tersebut juga sebagai bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama bagi yang sempat terdampak oleh pandemi.
“Diharapkan dengan semakin kecilnya kasus pandemi masyarakat bisa menjalani kegiatan normal seperti biasa meski masih ada beberapa batasan dan tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi,” demikian Ambu Anne.(Dwi)