KARANGANYAR, jurnalisbicara.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Papua Soloraya melalui wadah KOMPAS (Komunitas Mahasiswa Papua Solo Raya) duduk bersama berdialog dan bersilaturahmi bersama Polda Jawa Tengah di El-Betel Jalan Karangpandan-Tawangmangu Karanganyar, Sabtu (5/11/2022) siang.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama 2 hari ini mengusung tema “Berbagi Kebersamaan Tumbuhkan Persatuan Hasilkan Persaudaraan“.
Pada acara tersebut tampak seluruh mahasiswa/mahasiswi Papua yang belajar di Soloraya, Perwakilan TNI Koramil Karanganyar, Polres Karanganyar, dan perwakilan Polda Jawa Tengah menghadiri acara ini.
Ketua Ikatan Mahasiswa Papua di Solo Raya, Moses Ferdinand Kamer mengatakan Berdirinya Komunitas ini diharapkan menjadi wadah kekeluargaan dan mampu mengembangkan sumber daya manusia dalam bidang pendidikan.
“KOMPAS ini tujuannya yaitu untuk peningkatan kualitas mahasiswa Papua agar jadi insan yang bertaqwa pada Tuhan, berhasil dalam perkuliahan, berdampak baik di lingkungan sosial, berkontribusi bagi pembangunan Papua secara khusus dan Negara Indonesia secara umum,” Ujar Moses.
Ketua panitia Vially Rumbewas, menuturkan para mahasiswa Papua antusias untuk bekerja sama dengan Polda Jawa tengah. Sehingga, ketika nanti pulang ke Papua bisa mengajak masyarakat di sana untuk mengembangkan ide-ide guna membangun tanah kelahiran mereka.
“Untuk permintaan kami saat ini bagaimana untuk diajak kerja sama adik-adik Papua dengan Polda Jateng dan bisa menjaga kenyamanan Kota Solo terutama jaminan kepada adik-adik mahasiswa Papua di Solo,” kata Vially, Sabtu (05/11).
Dia mengaku, selama tinggal di Solo Raya, para mahasiswa Papua merasa sangat damai dan aman.
Saat ini, ada kurang lebih 300 mahasiswa Papua yang menempuh studi di Solo Raya.
Sementara itu, Perwakilan Polda Jawa Tengah AKBP Kelik Budi Antara, S.S., M.Si, menyatakan pertemuan ini untuk menyambung silaturahim dengan para mahasiswa Papua di Solo Raya.
“Ya tadi ada beberapa masukan dan evaluasi sudah saya tampung semua. Bahwa kalangan Mahasiswa Papua Solo Raya dapat diarahkan untuk fokus kegiatan belajar dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik serta tidak terpengaruh dengan isu-isu situasi di Papua,” ujar Kelik Budi Antara.Bupati Garut sebut Presidium KAHMI akan Berpengaruh dalam Situasi Politik di Suatu Tempat
Kelik Budi Antara juga menegaskan komitmen Polda Jateng untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para mahasiswa Papua di Solo Raya.
“Polda Jateng berupaya agar para mahasiswa Papua ini merasa saat tinggal di Solo seperti berada di rumah sendiri,”tuturnya.
Kelik Budi Antara berharap hubungan baik antara Mahasiswa Papua dan Polda Jateng kedepan semakin erat sehungga dapat selalu bersinergi dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas di Soloraya.