OGAN ILIR – JURNALISBICARA – Sejumlah warga Desa Santapan Timur Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir, masih mempertanyakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2022 yang mereka terima dari Kepala Desa belum full.
Padahal, dari hasil kesepakatan musyawarah yang dihadiri langsung Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ogan Ilir, serta dari Inspektorat Kabupaten Ogan Ilir, Kepala Desa Santapan Timur bersedia memberikan BLT-DD kepada sembilan warganya.
Menurut salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, pasca musyawarah yang dilakukan pada 17 Januari 2023 lalu, sejumlah warga diundang Kades Santapan Timur untuk ke rumahnya.
“Ternyata Pak Kades membagikan BLT-DD kami sebesar Rp 900.000, itu artinya untuk tiga bulan,” terang warga, Sabtu, 21 Januari 2023.
Padahal, kata warga tersebut, mereka baru menerima BLT-DD tahun 2022 untuk tahap pertama dan kedua saja. Sedangkan, tahap ketiga dan keempat belum mereka terima hingga akhir tahun 2022.
“Menurut Kades dana BLT-DD yang turun itu sedikit, jadi dibagi-bagi dulu,” katanya menirukan ucapan Kades Santapan Timur.
Herannya, para warga tersebut diminta Kades untuk menandatangani enam kali, padahal uang yang mereka terima untuk tiga bulan saja.
Kemudian, pencairan BLT-DD untuk sembilan warga ini diduga tidak melibatkan pendamping desa sesuai dengan kesepakatan bersama yang ditandatangi pada 17 Januari 2023 lalu.
Diketahui sebelumnya, sembilan warga Desa Santapan Timur Kecamatan Kandis mengaku belum menerima BLT-DD tahun 2022 tahap ketiga dan keempat. Padahal, tahap pertama dan tahap kedua, sembilan warga tersebut selalu menerima BLT-DD.
“Tahap pertama kami menerima Rp 900.000, demikian juga tahap kedua Rp 900.000,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Menurut warga, pencairan BLT-DD tahap pertama dilakukan sebelum Lebaran Idul Fitri tahun 2022, sedangkan tahap kedua menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Oktober tahun 2022 lalu.
Mendapatkan informasi ini dari media sosial, Kepala DPMD Kabupaten Ogan Ilir, Akhmad Lutfi, langsung turun tangan untuk menindaklanjutinya.
Setelah melakukan musyawarah bersama, dihasilkan kesepakatan bahwa perangkat Desa Santapan Timur akan membagikan langsung dengan mendatangi rumah masing-masing warga.
“Paling lambat tanggal 19 Januari 2023, BLT-DD itu akan dibagikan. Uangnya kan masih di kas desa, jadi besok diambil dulu dan dibagikan Kamis,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lutfi berharap, kejadian serupa tak terjadi di desa-desa lainnya di Kabupaten Ogan Ilir. Karena, Bupati Ogan Ilir sudah mengeluarkan Surat Edaran, apabila pencairan BLT-DD harus dibagikan kepada penerima manfaat paling lambat keesokan harinya.
“Tidak ada pemotongan sepeser pun, apabila penerima manfaat tidak hadir, perangkat desalah yang ke rumah warga tersebut,” tutupnya.
Sementara Pendamping Desa Kecamatan Kandis saat dikonfirmasi perihal Pembagian BLT DD yang tidak menghadirkan Pendamping selaku saksi saat Pembagian BLT-DD dengan alasan tidak diundang Kepala Desa, ” kami tidak diundang kades saat Pembagian BLT-DD setelah saya Kroscek Kerumah kades besok harinya Pembagian sudah dilaksanakan dan Poto dan tandatangan itu untuk 6 bulan ” jelasnya Bowo. *