BANDUNG – Sebanyak 35 kontingen O2SN jenjang SD dan SMP yang akan berlaga di tingkat Nasional, dilepas secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya, di Kantor Disdik Jabar, Kota Bandung, Senin (18/9/2023).
“Medali emas itu sejatinya bukan terbuat dari emas, tetapi dari sebuah perjuangan, semangat, dan tekad yang Adik-adik akan raih. Oleh karena itu, tetaplah berupaya, berjuang, bersemangat untuk mendapatkan kebaikan,” kata Wahyu.
Wahyu juga berpesan kepada seluruh kontingen, untuk meminta doa kepada orang tua serta bimbingan guru-guru dan pembina.
“Hari ini, Adik-adik sudah menjadi yang terbaik di Provinsi Jawa Barat. Selangkah lagi, Adik-adik akan ikut dalam ajang nasional dan kalian mempunyai kesempatan untuk membuktikan bahwa kalian adalah yang terbaik di tingkat nasional,” imbuhnya.
Namun, lanjut Kadisdik, apapun hasil yang didapat, tetaplah bersemangat mendapatkan yang terbaik. “Jangan melihat lawan tanding kalian yang lebih besar, lebih kuat, dan lebih banyak kelebihan, yakinlah kalian bisa menjadi yang terbaik. Yakinlah Adik-adik bisa menjadi pemenang,” ujarnya.
Kadisdik menambahkan, jikapun Allah belum memberikan yang terbaik, jangan patah semangat, jangan lelah berjuang karena yakinlah hidup ini adalah sebuah proses. “Bukan hanya tentang hari ini, tetapi mental Adik-adik dibentuk untuk kehidupan yang akan kalian jalani untuk memperjuangkan yang lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu, meski tidak menjadi juara umum di O2SN tingkat nasional, kontingen jenjang SMA, SMK, SLB Jabar meraih hasil membanggakan.
Untuk jenjang SMA, Jabar mendapatkan 2 emas, 5 perak, 2 perunggu. Sedangkan jenjang SMK mendapatkan 3 emas, 5 perak, 1 perunggu dan SLB meraih 2 emas, 1 perunggu. (Red).*