Orientasi Penyusunan Rancangan Awal RPJPD Kab.Buol Tahun 2025-2045 : Menuju Visi Indonesia Emas 2045

KABUPATEN BUOL, jurnalisbicara.com – Pemerintah Kabupaten Buol melaksanakan Orientasi Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Buol Tahun 2025-2045. Acara berlangsung di Aula Lantai 2 Kantor Bupati Buol dan dihadiri oleh berbagai stakeholder.

Orientasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam merumuskan langkah-langkah strategis penyusunan RPJPD Kabupaten Buol untuk periode 20 tahun mendatang, dengan harapan dapat mendukung visi Indonesia Emas Tahun 2045.

Agenda rapat diawali dengan laporan panitia yang dibawakan olehsekretaris Bappeda-Litbang, dilanjutkan dengan arahan dan sambutan dari Pj. Bupati Buol, Drs. M. Muchlis. Dalam sambutannya, beliau menggarisbawahi pentingnya Kabupaten Buol dalam mendukung visi Indonesia menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Penyusunan RPJMD dan RPJPD harus memperhatikan sinergitas dengan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Untuk itu, pada penyusunan RPJPD ini dapat mengangkat isu lingkungan di Kabupaten Buol.

Selain itu, dalam menghadapi disrupsi teknologi digital, dibutuhkan penyerapan SDM yang berkualitas. Hal ini menjadi tantangan bagi dunia pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang menguasai saintek dan juga memiliki keterampilan kewirausahaan.

Pj. Bupati Buol juga mengingatkan, tahun 2024 sebagai tahun politik dan mengajak semua pihak terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga stabilitas keamanan dan netralitas dalam pemilu. Masih dalam sambutannya, Pj.Bupati Buol juga menyampaikan tujuh arahan Presiden kepada Kepala Daerah.

Adapun arahan itu diantaranya: mengendalikan inflasi melalui stabilisasi harga bahan pokok dasar di pasaran, mengalokasikan anggaran untuk stimulus ekonomi dan bantuan sosial kepada masyarakat yang berhak dan layak menerima. Selain itu, pentingnya menjaga dampak dari perubahan iklim seperti El Nino.

Hal ini berdampak terhadap pertanian dan komoditi jagung di Kabupaten Buol. Selain itu, arahan Presiden juga menekankan pentingnya menyederhanakan prosedur dan tata kelola khususnya dalam hal perizinan untuk investor.

Baca Juga :  Turnamen Gateball Bupati Buol Cup II 2023: Menuju Sulteng Emas 2024

Masih dalam sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan arahan Presiden untuk memberikan dukungan kepada Bawaslu dan KPU tanpa melalukan intervensi dan menjaga netralitas ASN.

Selanjutnya, arahan Presiden terkait program prioritas pemerintah seperti penurunan kemiskinan ekstrim, pemberantasan stunting dan hilirisasi industri. Terkait hal itu, Pj. Bupati Buol mengungkapkan komitmennya untuk memerangi kemiskinan ekstrim dan stunting.

Terkait stunting, Pj. Bupati beserta dinas terkait akan menjadwalkan turun langsung ke 108 desa di Kabupaten Buol untuk memantau penanganan stunting.

Menurut Pj. Bupati Buol, keberhasilan penyusunan dokumen RPJPD ini hanya bisa terwujud dengan dukungan dan partisipasi semua pihak. ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam penyusunan RPJPD dengan mengisi kuesioner yang dapat diakses melalui tautan: bit.ly/kuesionerrpjpdbuol.

Acara ini juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan, diantaranya: para pimpinan OPD, para Asisten dan Kabag Setda Kabupaten Buol, Ketua DPRD Kabupaten Buol, TNI/Polri, perwakilan instansi vertikal, tokoh masyarakat, LSM, tokoh pemuda, lembaga perbankan, TP-PKK, forum anak, dan banyak lagi. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan informasi terkait pembentukan RPJPD dan meningkatkan pemahaman serta persamaan persepsi dalam menyusun RPJPD dalam kurun waktu 20 tahun mendatang.

Orientasi Penyusunan Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Buol Tahun 2025-2045 menjadi tonggak penting dalam perjalanan pembangunan Kabupaten Buol yang akan mencapai visi Indonesia Emas tahun 2045. Dengan kerjasama dan komitmen semua pihak, diharapkan Kabupaten Buol akan mampu menghadapi tantangan dan mengukuhkan potensinya dalam meraih masa depan yang lebih baik.