OGAN ILIR – JURNALIS BICARA – SMPN 1 Tanjung Raja Mengelar kegiatan Gelar Karya dengan tema Bhinneka Tunggal Ika dan gaya hidup berkelanjutan, Senin (27/11/2023).
Turut hadir di acara tersebut Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir Hartawan, K3S Tanjung Raja Sundari, Komite Sekolah,lurah dan para tamu undangan lainnya para orang tua wali murid, siswa siswi SMP N 1 Tanjung raja,
Sesuai dengan Tema Bhinneka Tunggal Ika,berbagai macam hasil karya disekolah di pertunjukan.seperti tari daerah dan pakaian daerah .
Dalam sambutanya Nawiyah Kepala Sekolah SMPN 1 Tanjung Raja mengatakan bahwa , kegiatan ini di gelar dalam rangka memperingati hari guru Nasional.
” Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh bapak ibu guru dan anak -anak murid SMPN 1 Tanjung Raja yang telah kerja keras, dengan semangat yang telah kita tanamkan bersama selama pelaksanaan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (PS). Hari ini, kita berkumpul dalam rangka menggelar karya, hasil dari perjalanan panjang dan upaya keras yang telah kita lalui bersama. I Ibin setengah” ucapnya.
Dikatakan Nawiyah karya P5 bukan sekadar merayakan pencapaian belaka, melainkan momen penting untuk mengapfresiasi setiap perjuangan, rintangan yang berhasil diatasi, dan tentu saja, pencapaian luar biasa yang telah diraih oleh para siswa. Ini adalah bukti bahwa setiap langkah kecil, setiap usaha, memiliki arti dan dampak besar dalam membentuk karakter dan prestasi anak-anak kita.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru yang telah dengan penuh dedikasi membimbing, mendampingi, dan memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa-siswa kita. Peran kalian sebagai pilar utama dalam kesuksesan P5 ini tidak dapat diabaikan. Terima kasih atas kesabaran dan ketulusan hati dalam membimbing generasi penerus kita” Katadia.
Kepada para orang tua, terima kasih atas dukungan tanpa henti yang diberikan. Keberhasilan anak-anak kita tidak terlepas dari peran kalian yang selalu mendukung, memberikan motivasi, dan menjadi pendorong semangat. Mari kita terus bersama-sama menjaga sinergi ini demi masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita. Namun, dalam kesempatan yang sama, saya ingin mengungkapkan permohonan maaf yang tulus kepada semua orang tua siswa yang hadir di sini. Dalam pelaksanaan P5, ternyata ada beberapa siswa yang menggunakan biaya tambahan.
“Sebagai Kepala sekolah, saya menyadari bahwa hal ini merupakan suatu ketidaknyamanan. Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh orang tua siswa yang mungkin merasa terganggu atau kecewa oleh hal ini. Para siswa yang saya banggakan, kalian adalah pahlawan sejati. Karya-karya yang telah kalian hasilkan adalah bukti nyata kemampuan dan potensi luar biasa yang ada dalam diri kalian. Ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju kesuksesan yang lebih besar. Tetaplah kreatif, teruslah berinovasi, dan jangan pernah berhenti belajar,” ujarnya.
Sebagai penutup, mari kita gunakan momentum ini untuk merayakan, bersyukur, dan menatap masa depan dengan semangat baru. Gelar karya P5 bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru yang lebih menantang dan penuh prestasi. Mari bersama-sama terus melangkah menuju keberhasilan yang lebih besar, tutupnya.