JURNALIS BICARA – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa Idulfitri akan jatuh pada tanggal 10 April 2024. Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, mengungkapkan hal ini dalam sebuah jumpa pers yang diselenggarakan dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Ketupat 2024 Tingkat Menteri di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada hari Senin (25/3).
“Untuk sidang isbat, kami tetap akan melaksanakannya pada tanggal 9 April 2024 dengan mempertimbangkan posisi ketinggian hilal saat itu berkisar antara 4 derajat 52,7 menit sampai dengan 7 derajat 37,8 menit, dan elongasi berkisar antara 8 menit, 23,08 derajat, 23,68 menit sampai dengan 10 derajat 12,94 menit,” ungkap Saiful.
Meskipun demikian, posisi hilal akan dikonfirmasi kembali melalui sidang isbat yang akan dilaksanakan di Jakarta. “Seperti yang disampaikan oleh Menko, dengan kondisi seperti itu, InsyaAllah hari raya Idulfitri akan dirayakan secara bersama-sama bagi seluruh umat muslim di Indonesia,” tambahnya.
Dengan pengumuman resmi ini, umat Muslim di Indonesia dapat bersiap-siap untuk merayakan Idulfitri pada tanggal 10 April 2024, sesuai dengan penetapan yang telah dilakukan oleh Kementerian Agama.
Diketahui, jika Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 10 April, lebaran pemerintah dengan ormas Muhammadiyah akan bersamaan.
Muhammadiyah sebelumnya sudah menetapkan Idul Fitri 1445 H jatuh pada 10 April 2024.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir sebelumnya juga mengungkap pelaksanaan Hari Raya Idulfitri 2024 atau 1 Syawal 1445 Hijriah kemungkinan besar serempak antara pemerintah dengan Muhammadiyah.
“Untuk Idulfitri dari hasil kajian dan pengumpulan informasi sama untuk yang Idulfitri. Jadi kemungkinan berbeda itu tipis,” kata Haedar beberapa waktu lalu.