OGAN ILIR – JURNALIS BICARA – Kreatif dan inovatif yang dilakukan siswa SMPN 1 Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Para siswa menampilkan sebuah karya kearifan lokal sebagai bentuk projek Penguatan Profil Pelajar Pancasilan (P5).
Kegiatan ini mewarnai acara pelepasan siswa kelas IX SMPN 1 Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumsel. Acara dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir Sayadi SSos, MSi , Rabu (5/6/2024).
”Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kreasi yang dilakukan oleh para siswa SMPN 1 Pemulutan Selatan dengan mengimplementasikan P5 dengan menggelar Panen Karya Kearifan Lokal,’’ucap Sayadi.
Dikatakan Sayadi, kegiatan yang dilaksanakan ini bagian dari kurikulum merdeka ,’’Selain menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini, Saya juga mengucapkan selamat dan sukses kepada siswa kelas IX yang lulus untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya yakni SMA /SMK,,” kata Sayadi.
Dikesempatan yang sama Kepala Sekolah SMPN 1 Pemulutan Selatan Rahmanisawati, SPd mengatakan, pada pelaksanaan pelepasan siswa Kelas IX, pihaknya juga menggelar sebuah acara P5 Panen Karya kearifan local .
“Sebagai wujud rasa syukur, Kami melaksanakan Panen Karya kearifan local yang dilaksanakan oleh seluruh siswa /Siswi kelas VII, sekaligus acara pelepasan Siswa/Siswi Kelas IX, sambil bersilaturahmi dan berbagi kasih pada orang tua dan guru, kegiatan ini bagian perwujudan implementasi kurikulum merdeka,’’kata dia.
Menurut Rahmanisawati, kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri.
Dan kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut.
“Makanya kami dari pihak sekolah melestarikan kearifan lokal melalui Projek Penguatan Pelajar Pancasila, seperti tari, pencak silat, drama dan budaya gotong royong serta pemanfaatan sumber daya alam daerah yang dikemas dalam kerajinan tangan yang dilatih oleh guru dan dipraktikan oleh peserta didik. Aksi nyata ditampilkan pada panen karya P5 diakhir semester,’’jelasnya.
Diungkapkan Rahmanisawati, peserta didik kelas IX berjumlah 88 orang yang dinyatakan lulus 100% dan layak melanjutkan kejenjang pendidikan selanjutnya.
“Pengumuman kelulusan akan dilakukan 10 Juni nanti, namun berdasarkan kesepakatan seluruh dewan guru dan hasil proses belajar siswa kami nyatakan lulus 100%,’’ungkapnya.
Sedangkan untuk penerimaan PPDB peserta didik tahun 2024 sebanyak 70 orang.,’’Pada PPDB Tahun 2024 ini, kami menerima 70 orang siswa,’’tukasnya.