Ragam  

Penyerahan Simbolis SK Kemenkumham RI, Wahyudi Resmi Jabat Ketua Yayasan Pengabdian Santri Nusantara

Notaris Yudi Priadi, Drs,S.H, S.P.1., M.M secara simbolis memberikan mandat untuk menjabat sebagai Ketua YPSN, sesuai SK-Kemenkumham RI. di Kantor Notaris, Jl PHH Mustofa 39 Surapati Cor, Kamis (08/08/2024). Foto. Dok.(Istimewa).*

BANDUNG, Disaksikan Pendiri Yayasan Pengabdian Santri Nusantara (YPSN), Asep Saepudin dan Notaris Yudi Priadi, Drs,S.H, S.P.1., M.M secara resmi B.Wahyudi menerima mandat untuk menjabat sebagai Ketua YPSN, sesuai SK-Kemenkumham RI. di Kantor Notaris, Jl PHH Mustofa 39 Surapati Cor, Kamis (08/08/2024).

Wahyudi yang juga sebagai Wasekum Pengprov IPSI Jawa Barat dan Asisten Manager PON XXI Aceh Sumut 2024 tersebut mengaku terkejut, pasalnya dunia santri adalah hal yang baru untuk digelutinya.

“Waduh berat sebenarnya, jabatan itu amanah, waktu dulu hanya sebagai Ketua Pengawas YPSN itu kan agak pasif dalam aktifitasnya. Tidak seperti jabatan ketua mobilitasnya tinggi, yang jadi persolan adalah terkait ngaji,, itu jujur saya harus lebih banyak ngaji diri soal ini,” ujar Ketua YPSN.

Namun demikian, Wahyudi berpendapat bahwa semua itu sudah diatur oleh Allah, SWT perihal Kodrat dan Irodat-NYA, untuk itu dirinya hanya berpasrah saja dan berihtiar agar kedepan YPSN selalu diberikan kemudahan dan perlindungan oleh sang Kholik pencipta alam semesta.

“Innama Akmalu Bi Ni’at, kita niatkan saja semua dengan baik dan semata-mata jabatan itu amanah yang diberikan oleh Allah,SWT, kita ikhlaskan untuk tujuan membesarkan YPSN bermanfa’at bagi umat untuk berbakti pada Negeri,” pungkas dia.

Sementara itu, Yudi Priadi menasehati soal kultur dalam yayasan yang telah maju dan berkembang di masyarakat yang bisa di jadikan contoh atau pilot project YPSN kedepan.

Menurutnya, kultur itu sangat diperlukan dalam sebuah yayasan karena didalamnya ada unsur kolektif dan kolegial. Etika dalam organisasi lebih dikedepankan sehingga konsep “Brainstorming” untuk saling mengisi pendapat lebih diutamakan.

“Ya kita harus bisa pisahkan kapasitas jabatan dan bisa menerima gagasan atau ide dari bawah, jadi yayasan tidak terkesan otoriter, fleksibelity tapi tetap dalam aturan sesuai “job disciption” atau The Right Man On The Right Place, sesuai dengan Tupoksi dalam yayasan,” papar Yudi.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Bantu Pembangunan Rutilahu Di Desa Citepus

Ia pun berharap di bawah kepemimpinan kang Wahyu, nantinya YPSN lebih maju dan berkembang. Sehingga kehadirannya benar-benar terasa manfa’atnya oleh masyarakat khususnya santri.

“Semoga saja, Insya Allah jika dikelola profesional YPSN akan lebih maju. Bukan cuma slogan saja tapi terealisasi dan terasa manfa’atnya untuk santri,” tutup Yudi Priadi. (Red).*