KAB.JENEPONTO, jurnalisbicara.com – Pemerintah Desa Bontorappo telah melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa), Selasa (10/09/2024) di Balai Desa Bontorappo Kec.Tarowang Kab.Jeneponto Sul-Sel.
Acara ini menjadi forum penting dalam proses penyusunan Rancangan Prioritas Kegiatan Pembangunan Desa (PKPDes) Tahun Anggaran 2025 dan Daftar Usulan Prioritas Kegiatan Pembangunan Desa (DU-PKPDes) Tahun Anggaran 2026.
Musrembang Desa ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, serta perwakilan warga dari berbagai kelompok.
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mengakomodasi aspirasi warga desa terkait rencana pembangunan dan penyusunan program prioritas untuk tahun-tahun mendatang.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Baharuddin Mange menyampaikan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam merumuskan arah pembangunan desa.
“Musrenbang Desa ini merupakan kesempatan bagi warga untuk berkontribusi langsung dalam merencanakan program-program pembangunan yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi desa. Dengan demikian, setiap keputusan yang diambil dapat lebih mencerminkan kebutuhan dan prioritas masyarakat,” ujarnya.
Adapun agenda utama yang dibahas dalam Musrenbang Desa ini meliputi:
1.Penyusunan Rancangan PKPDes Tahun Anggaran 2025* – Penetapan kegiatan prioritas pembangunan yang akan dijalankan pada tahun 2025. Kegiatan yang diusulkan mencakup perbaikan infrastruktur desa, peningkatan fasilitas kesehatan, pengembangan pendidikan, dan penguatan ekonomi berbasis pertanian dan UMKM.
2. Pembahasan DU-PKPDes Tahun Anggaran 2026* – Proses penjaringan usulan kegiatan untuk tahun anggaran 2026 yang mencakup proyek-proyek besar, seperti pengembangan pariwisata desa, peningkatan akses jalan antar dusun, serta pengadaan fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat.
3. Penguatan Pemberdayaan Masyarakat* – Fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan keterampilan dan kewirausahaan guna memperkuat ekonomi masyarakat desa, terutama bagi kaum muda dan perempuan.
Selama sesi diskusi, berbagai usulan disampaikan oleh warga. Di antaranya, pembangunan jaringan irigasi yang lebih baik untuk mendukung sektor pertanian, pengadaan sarana air bersih di beberapa dusun, serta pengembangan sarana olahraga untuk mendukung aktivitas remaja dan anak-anak.
Ketua BPD Muh.Yusuf S. Pd juga menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyusunan dan pelaksanaan PKPDes dan DU-PKPDes. “
“,Musyawarah ini bukan hanya formalitas, melainkan komitmen bersama untuk membangun desa yang lebih baik. Kami berharap setiap usulan yang masuk dapat dipertimbangkan secara matang sehingga program yang dilaksanakan benar-benar membawa manfaat nyata bagi seluruh masyarakat,” tuturnya.
Musrembang Desa ini diakhiri dengan penyepakatan rancangan PKPDes 2025 dan DU-PKPDes 2026 yang akan diajukan ke tingkat kecamatan. Hasil musyawarah ini juga akan dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang kemudian akan diajukan untuk pendanaan melalui APBD Kabupaten.
Dengan selesainya Musrenbang Desa ini, diharapkan seluruh proses pembangunan di desa Bontorappo ini pada tahun-tahun mendatang dapat berjalan sesuai rencana dan mampu mendorong kesejahteraan serta kemandirian masyarakat desa. (Iskandar Lewa Lc)