Hendrik Kurniawan dan Radaya Anom Luky Djohari : Komitmen Membangun Sumedang Lebih Sejahtera

KAB.SUMEDANG, jurnalisbicara.com – 44 Hari menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang nomor urut 4, Hendrik Kurniawan, S.Pd.i, dan Radya Anom Luky Djohari Soemawilaga, menyampaikan visi dan misi mereka dalam rangka membangun Sumedang yang lebih sejahtera.

Dalam wawancara baru-baru ini, pasangan tersebut menguraikan program-program utama yang diusung untuk memajukan Sumedang di berbagai sektor, termasuk lapangan kerja, kesehatan, infrastruktur, dan pendidikan.

Hendrik Kurniawan menegaskan bahwa prioritas utama pasangan ini adalah menciptakan sebanyak mungkin lapangan kerja bagi masyarakat. Menurutnya, pengurangan angka pengangguran hanya dapat terjadi dengan pembukaan lapangan kerja baru yang memadai.

“Bohong jika pengangguran berkurang tanpa ada peningkatan lapangan kerja. Kami berkomitmen membuka peluang seluas-luasnya melalui penciptaan investasi yang nyaman, aman, dan mudah bagi pengusaha,” ujarnya kepada jurnalisbicara.com, dilokasi, Minggu (13/10/24).

Pasangan ini percaya bahwa dengan memberikan ruang investasi yang kondusif, Sumedang akan mengalami peningkatan signifikan dalam sektor ekonomi, yang pada akhirnya membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.

Di bidang kesehatan, Hendrik dan Radaya Anom berencana memindahkan Rumah Sakit Sumedang ke lokasi yang lebih besar. “Hari ini, lahan parkir terbatas dan rumah sakit tidak memenuhi standar yang ditetapkan dalam undang-undang kesehatan. Sumedang seharusnya memiliki 1.300 hingga 1.500 tempat tidur,” jelas Hendrik.

Pemindahan ini akan memerlukan lahan seluas 5 hingga 10 hektare untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kenyamanan pasien, keluarga pasien, serta para dokter.

Dalam hal infrastruktur, pasangan ini menawarkan pendekatan baru dengan memulai pembangunan dari desa ke kota. “Selama ini pembangunan cenderung dimulai dari kota ke desa. Namun, kami akan memulai dari lembur (desa), sehingga masyarakat desa lebih dulu merasakan manfaat pembangunan,” ungkap Radaya Anom.

Baca Juga :  Masih Konsolidasi, PAN Reformasi Ditargetkan Resmi Desember

Program ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas bagi daerah-daerah terpencil di Sumedang.

Selain itu, perhatian khusus diberikan kepada sektor pendidikan, terutama kesejahteraan guru. Hendrik Kurniawan menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan melalui penghargaan dan perhatian lebih kepada guru-guru di Sumedang.

“Guru adalah mitra pemerintah dalam membangun karakter pendidikan untuk masa depan Sumedang. Kami akan memastikan mereka merasa nyaman dan dihargai, sehingga dapat bekerja dengan lebih baik,” jelasnya

Pasangan ini juga menegaskan bahwa visi dan misi mereka harus tercapai dalam waktu lima tahun, sesuai dengan amanat peraturan daerah Kabupaten Sumedang.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan visi dan misi dalam lima tahun. Jika kami tidak membawa dampak yang berarti, kami tidak akan maju lagi untuk periode kedua,” tegas Hendrik.

Dengan pendekatan yang fokus pada kepentingan masyarakat, pasangan Hendrik Kurniawan dan Radaya Anom Luky Djohari Soemawilaga berharap dapat membawa perubahan nyata bagi Sumedang, serta memberikan manfaat yang besar bagi seluruh lapisan masyarakat.

Akhirnya, mereka menutup wawancara dengan sebuah pesan optimis “Kami tidak menawarkan janji-janji kosong, tapi menawarkan bagaimana Sumedang akan lebih baik dan lebih maju. Kami adalah pelayan rakyat, bukan sekadar politisi.” tegas Radya Anom. (Vicky)