KAB.SUMEDANG, jurnalisbicara.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang menyelenggarakan debat publik pertama bagi para pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumedang pada Sabtu, 2 November 2024.
Debat yang berlangsung di Ballroom Asia Plaza Kabupaten Sumedang ini dihadiri oleh keempat pasangan calon dan mengangkat tema: “Transformasi Pembangunan Daerah Berkelanjutan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berwawasan Lingkungan Menuju Masyarakat Sumedang Sejahtera.”
Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi, menjelaskan bahwa debat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang visi, misi, dan program kerja dari setiap pasangan calon. “Debat ini menjadi salah satu kesempatan bagi masyarakat Sumedang untuk mengenal lebih dekat para kandidat yang akan memimpin daerah ini lima tahun ke depan. Harapan kami, debat ini bisa menjadi referensi masyarakat dalam menentukan pilihan pada hari pemungutan suara nanti,” ujar Ogi saat pembukaan, dijumpai jurnalisbicara.com dilokasi.
Debat kali ini diikuti oleh empat pasangan calon dengan dukungan partai pengusung yang beragam. Berikut rincian pasangan calon beserta partai pengusung mereka:
1. Pasangan Nomor Urut 01: Dra. Ir. Hj. Eni Sumarni, M.Kes. berpasangan dengan H. Ridwan Solichin, S.IP., M.Si.
Partai Pengusung: Golkar, PKS, dan PSI.
2. Pasangan Nomor Urut 02: Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M. berpasangan dengan Fajar Aldila, S.H., M.Kn.
Partai Pengusung: PPP, PKB, PAN, Gerindra, dan Partai Demokrat.
3. Pasangan Nomor Urut 03: Irwansyah Putra Brigjen TNI (P) berpasangan dengan Hj. GRA. Mustikaningrat.
Partai Pengusung: PDI-P, Nasdem, PBB, Hanura, Perindo, Partai Buruh, PKN, dan Partai Garuda.
4. Pasangan Nomor Urut 04: Hendrik Kurniawan, S.Pd.I. berpasangan dengan Radya Anom Luky Djohari Soemawilaga.
Dukungan: Non-Partai (Perseorangan.)
Debat publik ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube KPU Kabupaten Sumedang, sehingga seluruh masyarakat, baik yang berada di Sumedang maupun di luar daerah, dapat menyaksikan dan menilai langsung kualitas serta pandangan para calon pemimpin.
Dalam debat ini, setiap pasangan calon diberi kesempatan untuk memaparkan pandangannya mengenai pembangunan berkelanjutan, kemandirian daerah, peningkatan daya saing, serta pelestarian lingkungan hidup yang menjadi faktor utama menuju kesejahteraan masyarakat Sumedang.
Antusiasme masyarakat terhadap debat ini cukup tinggi, terlihat dari tingginya jumlah penonton yang mengikuti melalui kanal online serta para pendukung yang hadir di lokasi debat. Diharapkan dengan adanya debat publik ini, masyarakat dapat memilih pemimpin yang terbaik bagi masa depan Sumedang.
KPU Sumedang berharap acara ini dapat berlangsung lancar dan kondusif, serta menjadi sarana bagi para calon untuk menyampaikan gagasan mereka dengan baik. Debat selanjutnya akan dijadwalkan dalam beberapa minggu ke depan, memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat untuk mengenal lebih dalam visi dan program dari setiap pasangan calon. (Vicky)