KAB.SUMEDANG, jurnalisbicara.com – Debat Publik Kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Sumedang pada Rabu, 13 November 2024, menghadirkan momen menarik dari Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 04, Hendrik Kurniawan, S.Pd.I. dan Radya Anom Luky Djohari Soemawilaga.
Hasil liputan media, Paslon yang maju melalui jalur perseorangan ini tampil berbeda dari Paslon yang lain, karena mereka tampil di meja debat tanpa membawa sehelai kertas pun.
Langkah Paslon 04 ini segera menjadi sorotan dan topik pembicaraan di kalangan masyarakat. Tanpa catatan atau dokumen yang biasanya dibawa untuk membantu penyampaian gagasan, Hendrik dan Radya memilih untuk menyampaikan visi-misi mereka secara langsung dan spontan.
Kepercayaan diri mereka ini dianggap sebagai bentuk kesiapan dan pemahaman mendalam terhadap program-program yang akan mereka usung untuk Sumedang.
Dalam debat bertema “Penguatan Tata Kelola Pemerintahan yang Berintegritas dan Demokratis, Berorientasi pada Pelayanan Publik,” Paslon 04 membahas berbagai topik penting, termasuk reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang berkeadilan.
Meski tanpa catatan, mereka berhasil menyampaikan visi-misi dengan jelas dan meyakinkan, mendapat apresiasi dari sejumlah penonton yang hadir.
Keputusan Paslon 04 untuk tampil tanpa selembar kertas pun dianggap mencerminkan pendekatan mereka yang lugas dan transparan. Masyarakat yang menyaksikan, baik secara langsung maupun melalui kanal YouTube KPU Sumedang, memuji sikap berani ini, yang dinilai menunjukkan ketulusan dalam komitmen mereka kepada Kabupaten Sumedang.
Paslon 04 berharap pendekatan ini dapat menarik perhatian masyarakat yang ingin melihat pemimpin yang tidak hanya paham tentang program, tetapi juga siap berinteraksi langsung tanpa batasan formal.
Debat publik ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk melihat secara langsung kualitas dan integritas dari setiap pasangan calon, termasuk Paslon 04 yang hadir dengan pendekatan uniknya. (Vic)