Pupuk organik, Jimmi Hantu. Foto (Dok.Istimewa).***
LAWU UTARA – Hasil panen padi di kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan berlimpah, meski disituasi pandemi Covid-19. Bahkan surplus hingga mencapai 34.477, 89 Ton di tahun 2020.
Setelah di selidiki, ternyata peran Hantu sangat besar. Meski surplus tidak sebesar tahun 2019. Namun mampu mendongkrak perekonomian hingga 7,11 persen di kabupaten Luwu Utara.
Hal tersebut diutarakan, Ahmad Fauzi petugas PPL Jimmi Hantu, saat ditemui oleh Tim JURNALIS BICARA di Kecamatan Sukamaju. Jum’at, (23/04/2021).
” Ya, Alhamdulillah ini prestasi luar biasa, mengingat saat ini situasi masih pandemi. Patut disyukuri,” ujar Ahmad Fauzi.
|
READ ALSO |
Diakuinya, dengan hadirnya Jimmi Hantu pupuk organik. Mampu menaikkan omset hingga 75%. Terlebih, bagi petani Hutikultura.
“Biasanya dalam 1/4 Hektar cuma menghasilkan 4 sampai 5 karung. Sekarang, sampai 12 karung lebih. Ini menunjukkan hasil yang cukup signifikan,” papar dia.
Untuk itu, Fauzi berharap petani dapat memanfaatkan Jimmi Hantu karena sudah terbukti secara kualitatif dengan hasil panen berlimpah.
“Memang serem, jika dilihat dari produk atau brand, “Hantu”. Tapi, secara kualitas sebenarnya sangat paten. Penasaran, silahkan anda coba sendiri,” tutupnya. (Saleh.Kilat/Jubir). ***