Musdesnas Semarakkan Puncak Hari Desa Nasional di Sumedang

KAB.SUMEDANG, jurnalisbicara.com – Ribuan kepala daerah dan kepala desa dari seluruh Indonesia memadati Lapangan Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, untuk mengikuti Musyawarah Desa Nasional (Musdesnas). Kegiatan ini menjadi bagian dari puncak peringatan Hari Desa Nasional, yang pertama kali diperingati secara resmi sesuai Keputusan Presiden Nomor 23 tahun 2024.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, serta Wakil Menteri Desa dan PDT Ahmad Riza Patria. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Yudia Ramli, yang menyematkan totopong dan selendang khas Sunda kepada para menteri.

Puncak acara dimeriahkan oleh penampilan drumband Gita Abdi Praja IPDN, serta seni Kuda Renggong dan Rengkong Buhun yang menggambarkan kekayaan budaya lokal.

Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, La Ode Ahmad P. Bolombo, menyebut Musdesnas kali ini sebagai yang terbesar sepanjang sejarah, dengan partisipasi 2.000 peserta yang mencakup kepala daerah, kepala desa, serta perangkat desa.

Dalam sambutannya, La Ode menegaskan bahwa Musdesnas ini memperluas partisipasi dari tingkat desa hingga nasional, dan menjadi momentum penting dalam mendukung inovasi dan kreativitas desa.

“Tema kita kali ini adalah ‘Desa Tangguh Pangan, Indonesia Sejahtera,’ yang menegaskan peran desa dalam ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto mengingatkan pentingnya alokasi Dana Desa untuk ketahanan pangan, sesuai dengan Peraturan Menteri Desa PDT Nomor 2 Tahun 2024.

“Setidaknya 20 persen dari Dana Desa harus digunakan untuk ketahanan pangan. Ini adalah upaya kita untuk mendukung Asta Cita keenam Presiden Prabowo, yaitu membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” tegas Yandri.

Baca Juga :  Motor Tabrak Truk di Cikidang Sukabumi, Satu Orang Meninggal, Satu Lagi Dilarikan ke Rumah Sakit

Yandri juga mengimbau agar penggunaan Dana Desa dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

“Dana ini adalah milik rakyat, bukan pribadi. Dengan pemanfaatan yang tepat, kita bisa mencapai ketahanan pangan yang kuat dan mendorong kemajuan desa,” tutupnya.(Vic)