Plafon Atap RKB SD 44 Bantaulu Rusak, Diduga Bangunan Tidak Sesuai Spek

Tampak atap plafon enternit ruang (RKB) SD Bantaulu, Binamu Jeneponto. Foto (Istimewa). Selasa, (27/04)2021).

JENEPONTO – Ambruknya plafon enternit atap ruang kelas (RK) yang notabene masih terbilang baru, patut diduga tidak sesuai dengan spek dalam pagu anggaran DAK 2019.

Jika dilihat sepintas, memang tidak terlihat adanya kerusakan. Karena Ambruknya plafon hanya terlihat jika kita langsung masuk ke dalam ruang kelas tersebut. 

Hal tersebut diketahui, saat tim liputan khusus, JURNALIS BICARA menyambangi SD 44 Bantaulu, Desa Sapanan Kecamatan Binamu, Jeneponto. Selasa, (27/04/2021). 

READ ALSO

H. Suharto Kepsek SDN 44 Bantaulu, mengakui perihal adanya plafon enternit yang ambruk di salah satu ruang kelasnya.

“Ya, bapak lihat sendiri. Itu terlihat ambrol di makan rayap. Padahal bangunan ini tergolong baru tahun 2019 kemarin,” ujar Kepsek.

Waktu itu, kata Kepsek. DAK 2019 dengan anggaran Rp. 231.000.000,- untuk 3 Ruang Kelas Baru (RKB). Bahkan, pihaknya menyampaikan plafon anti rayap dan kualifight.

“Katanya tahan rayap, buktinya hancur semua. Mana,, padahal saya sudah bayar mahal 7 juta untuk 3 Ruang kelas,” keluh Suharto dengan nada kesal.

Untuk itu, pihaknya berharap agar APH memeriksa tentang kondisi bangunan tersebut. Karena, disinyalir hampir sekitar 200 Sekolah dirugikan. “Tolong, Inspektorat jangan tutup mata. Periksa kontraktornya, ini uang negara harus di pertanggung jawabkan,” tutup dia. (Aw/Yani-Jubir).*** 

 

Baca Juga :  Berkedok Sumbangan, Komite Sekolah MAN 1 Sakatiga Diduga Pungut Biaya 350 Ribu Persiswa