OGAN ILIR – JURNALIS BICARA – Anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Turun Langsung ke Daerah temui Warga, dalam rangka Reses guna menampung aspirasi masyarakat Daerah Pemilihan masing-masing, bertempat di Aula Kantor Kandis, (26/2/2025).
Sebanyak 10 Anggota DPRD Ogan Ilir Dapil III ini Kompak Reses pada awal tahun 2025, yaitu M Ikbal (Gerindra), AlmatiinTiara Dika (Gerindra), Dwi Rosalina (Golkar), Rico Putra Wibowo (Nasdem), Taufik Artama (Demokrat), Amir Hamzah (PDIP), A.Yadi (PPP),Eko Satria Asnan (PKS ),Mulyadi Abdullah (PAN) dan Raden Ayu Amrina Rosyada (Hanura).
Dihadiri Puluhan Warga dari berbagai Desa dalam wilayah Kecamatan kandis. Hadir Camat Kandis Firmansyah beserta Jajarannya, Kapolsek Rantau Alai, Kepala Puskesmas, serta unsur Trifika Kecamatan lainnya, Hadir juga para Kepala Desa beserta Perangkatnya.
Amir Hamzah dari Partai PDIP selaku ketua rombongan menyampaikan dalam kegiatan Reses II tahun sidang 2025, Setiap anggota DPRD Ogan Ilir Turun Langsung Ke Daerah Pemilihan masing-masing guna untuk menyerap aspirasi mayarakat.
“ Guna menampung aspirasi masyarakatnya, dewan turun ke dapil masing-masing untuk mendengarkan keluhan masyarakat dan disampaikan melalui reses,” ujarnya.
Dikatakan Amir, Aspirasi masyarakat kita tampung menjadi pokir dalam rapat nanti, seperti yang diajukan masyarakat Kecamatan kandis ini, Permintaan perbaikan Jembatan, meminta bantuan Alsintan untuk Pertanian serta pelayanan rujukan BPJS Kerumah Sakit terdekat.
“Tapi mekanismenya harus melalui proposal, itu kita bawa untuk menjadi pokir,” jelasnya.
Dia berharap kepada masyarakat untuk berpartisipasi guna menghadiri acara reses, sehingga Anggota DPRD bisa menampung Keluhan dan Kebutuhan Masyarakat yang disampaikan melalui Reses anggota DPRD Ogan Ilir.
“Supaya kami tau, jangan ngomong diluar tanpa sepengetahuan kami, kalau begitu kami tidak bisa berbuat apa-apa,” tuturnya.
Sementara Camat Kandis Firmansyah SKM, menyambut baik kunjungan kerja anggota DPRD Ogan Ilir ke Kecamatan Kandis, dalam rangka Reses I tahun sidang 2025, sehingga keluhan dan kebutuhan masyarakat bisa tersampaikan, dan juga merupakan sarana untuk mempererat hubungan antara anggota dewan dengan masyarakat.
“Dengan reses dapat membangun dialog langsung dengan masyarakat, dan anggota dewan dapat menjelaskan kebijakan pemerintah dan menjawab pertanyaan masyarakat,” kata dia.