KAB.CIAMIS, jurnalisbicara.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Penilik dan Kepala Paud Non formal tahun 2025, bertempat di aula Keraton Selagangga, Rabu (12/3/2025)
Dalam Workshop yang diikuti oleh 13 penilik dan 237 kepala Paud non formal tersebut, menghadirkan Narasumber dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Kadisdik kab Ciamis, Dr. Erwan Darmawan, S.STP., M.Si, mengungkapkan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini memiliki peran Fundamental dalam membentuk karakter dan kemampuan dasar anak – anak.
“Pada tahap ini, mereka menyerap berbagai pengalaman,membangun pemahaman,serta mengembangkan keterampilan yang akan menjadi fondasi bagi pembelajaran di masa depan,” katanya.
Sebagai pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan nonformal, ujarnya, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa metode pembelajaran yang diterapkan benar – benar mampu menggali potensi anak secara optimal.
Metode pendekatan Deep Learning merupakan suatu strategi pembelajaran yang mendorong pemahaman mendalam, pemecahan masalah, serta kreativitas dalam berfikir.
“Melalui kegiatan ini,kita berharap agar para penilik dan kepala PAUD Nonformal di kabupaten Ciamis mendapatkan wawasan baru yang dapat diterapkan dalam praktik sehari – hari,” Ujarnya.
Dihubungi disela kegiatan tersebut, Kasi PTK Paud dan PNF, Tata Hidayat, menjelaskan bahwa tujuan utama dari workshop ini
adalah memberikan wawasan baru dan keterampilan tambahan bagi para guru, agar dapat menghadirkan proses belajar yang lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan.
“Contoh pembelajaran deep learning di PAUD, seperti cara menanam tanaman, merawat, dan mengamati tumbuhan dan juga seperti, mengenal cara menanam lewat lagu,sehingga tercipta suatu pembelajaran yang menyenangkan,” katanya.
Pendidikan anak usia dini harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif, manfaat pembelajaran deep learning, disamping membangun fondasi yang kuat dan kecintaan anak terhadap belajar juga, mempersiapkan mereka untuk jenjang pendidikan selanjutnya.
“Elemen utama pembelajaran deep learning yaitu, Mindful Learning (Pembelajaran Sadar), Meaningful Learning (Pembelajaran Bermakna), Joyful Learning (Pembelajaran Menyenangkan),” pungkasnya. (Heryadi)