KAB.CIAMIS, jurnalisbicara.com – Embung air merupakan tempat penampungan air dari titik sumber air yang telah dilakukan uji tentang kapasitas debit air yang ada sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat sebagai mana yang sedang dikerjakan saat ini di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis sebagai penerima manfaat dengan dibangunan embung bak penampungan air dan ini akan disalurkan ke perumahan-perumahan
Oleh karena itu, diperlukan teknologi tepat guna, murah dan aplicable untuk mengatur ketersediaan air agar dapat memenuhi kebutuhan air di masyarakat yang semakin sulit dilakukan dengan cara-cara alamiah (natural manner). Teknologi embung atau tandon air merupakan salah satu pilihan dengan teknologinya sederhana, biayanya relatif murah dan dapat dijangkau kemampuan masyarakat
Salah satu upaya untuk mengurangi dampak kekurangan air khususnya di musim kemarau adalah dengan membangun embung–embung di daerah yang kekurangan air
Eman salah seorang warga Desa Mangunjaya RT 04/RW.05 saat di temui Jubir mengatakan, “Alhamdulilah dengan adanya bantuan dari pemerintah tempat penampungan air kami warga disini sangat senang sekali walaupun saat ini kami belum berani pake karena belum ada inpormasi dan kami belum tau apakah Langsung di manfaatkan masyarakat atau harus bayar kami belum tau.
“Sebelumnya sumur warga jika musim hujan airnya suka keruh mungkin tercampur air hujan kadang airnya suka berubah warnanya agak hitam terang Eman
Kami masyarakat berharap air tersebut bisa disalurkan kerumah rumah warga dan kami pun siap mengikuti standar prosedur pengelola kami juga paham itu harus ada perawatan atas saluran saluran pipanya dan itu mah terserah pengelola. papar eman.
Sekertaris desa Wangunjaya Tatang saat di hubungi via Telephon, Seluler (29/06/2021) mengatakan bahwa desa belum tahu bagimana pengelolaannya soalnya belum ada serah terima dari pihak BBWS ke Desa, pungkasnya. (Ays/ Dn)