17 Universitas Ikuti Latpim Manajemen Mahasiswa Secara Virtual

BANDUNG – Himpunan Mahasiswa Agribisnis Universitas Muhammadiyah Bandung berkolaborasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah 2 Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (POPMASEPI), menyelenggarakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajeman Mahasiswa II (LKMM).

Dengan mengusung tema “Membentuk Jiwa Kepemimpinan Yang Berkarakter Dan Berintegritas” kegiatan ini diikuti oleh 52 delegasi dari 17 Universitas yang ada di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Kalimantan Barat.

Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa II berlangsung dari tanggal 17 s/d 19 September 2021 dan dilaksanakan secara daring.

Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto M.Sc., IPU turut mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan HIMAGRI UM Bandung ini.

Menurutnya, acara seperti ini bagus sekali karena leadership sangat penting dikalangan generasi muda untuk potensi kemajuan teknologi di Indonesia sendiri.

Universitas Muhammadiyah Bandung mendorong mahasiswa menjadi islamic technopreneur yang menguasai teknologi dan memiliki wawasan luas serta bersandar pada nilai – nilai agama Islam dan kemuhammadiyahan.

“Leadership dan technopreneurship adalah dua hal yang sangat penting, saya menyambut baik atas terselenggaranya LKMM II ini untuk mengasah kemampuan memimpin dan mengelola bisnis,” ucapnya.

Rektor dengan sapaan Prof. Herry ini juga memberikan atensi atas kegiatan tersebut, bahkan pihaknya pun bersedia menjadi pemateri sekaligus menutup rangkaian kegiatan. 

Dalam materinya, “Potensi Pertanian”, dirinya memberikan banyak informasi mengenai dunia pertanian tanah air dan global. Ia menuturkan data petani muda dari tahun 2017 sampai 2019 telah mengalami penurunan hingga 33 persen.

Untuk itu, pihaknya terus berupaya menarik minat generasi muda, yakni dengan modernisasi pertanian mengembangkan sistem berbasis kontrol cerdas  (Smart farming).

“Kepada para mahasiswa pertanian teruslah mendalami smart farming, lakukan pengembangan dan bantu generasi muda lainnya membangun semangatnya,” tuturnya.

Baca Juga :  Percepatan Pengendalian Inflasi Daerah, Pemkab Bandung Salurkan 96.736 Paket Sembako 

Pembahasan selanjutnya yakni, potensi, inovasi teknologi dibidang pertanian. Menurutnya, hal ini harus terus dimanfaatkan generasi muda sebagai wahana untuk menggarap potensi pertanian.

Pihaknya berharap dengan generasi muda dapat menekuni bidang pertanian masa kini, agar menjadi Islamic teknopreneur yang menguasai dan mampu mengembangkan teknologi dibidang pertanian dengan nilai – nilai keislaman.

Dipenghujung rangkaian kegiatan LKMM II Prof. Herry juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada HIMAGRI UM Bandung dan DPW 2 POPMASEPI atas terselenggaranya kegiatan LKMM II ini.

“Islamic technopreneur university itu menjadi slogan dan agenda UM Bandung untuk dapat menjawab berbagai tantangan dan persoalan. Harapannya dari kegiatan ini akan lahir orang-orang kreatif penuh dedikasi dan mempunyai kapasitas kepemimpinan dan managerial yang baik” pungkasnya. (Red).**