JAKARTA, jurnalisbicara.com – Panitia Mahasabha XII PHDI diterima audiensi Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Panitia Mahasabha XII yang didampingi Ketua Umum PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya melaporkan rencana Mahasabha XII PHDI yang akan diselenggarakan secara hybrid, yaitu luring terbatas di Jakarta dan secara daring dari seluruh Indonesia.
Panitia memohon kepada Bapak Presiden untuk bisa hadir langsung membuka secara resmi Mahasabha XII pada hari Kamis, 28 Oktober 2021 yang merupakan perhelatan terbesar umat Hindu sekali dalam lima tahun.
Pada kesempatan itu disampaikan juga ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dari umat Hindu kepada Bapak Presiden beserta seluruh jajaran pemerintah atas tindakan cepat dan tepat dalam menangani dampak pandemi Covid-19. Kinerja pemerintah terbukti berhasil untuk mengendalikan penyebaran kasus Covid-19 jauh lebih baik dari negara tetangga dan sekaligus juga mampu menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia walau diterpa wabah.
Umat Hindu juga siap berperan serta mendukung program pemerintah, seperti Moderasi Beragama, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), dan program-program lainnya dalam rangka mewujudkan Indonesia Maju.
Selanjutnya, Presiden menyampaikan terima kasih pada PHDI dan seluruh umat Hindu di seluruh penjuru tanah air yang telah membantu Pemerintah mengendalikan penyebaran Covid-19 .
Presiden menegaskan berkat kerja keras seluruh elemen bangsa sudah terjadi tren perbaikan situasi Covid-19. Angka kasus aktif kita terus menurun, per 10 Oktober 2021::24.430 kasus.
Tingkat positivity rate terus menurun. Tingkat keterisian rumah sakit untuk kasus Covid semakin membaik, Meskipun demikian, Presiden mengingatkan bahwa ancaman Covid-19 belum berakhir. Pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi kapan akan betul-betul berakhir.
Presiden menyampaikan akan dilakukan pelonggaran secara bertahap sejalan dengan tren penurunan, seperti Bali pada tanggal 14 Oktober 2021 akan dibuka.
Presiden berharap pembukaan itu dilakukan dengan kehati-hatian, dengan menyiapakn infrastruktur dan manajemen lapangannya.
Terkait pelaksanaan Mahasabha ke-12, Presiden berpesan agar Mahasabha digunakan sebagai momentum untuk menyiapkan umat dalam menghadapi era perubahan disrupsi teknologi yang sangat cepat. Menurut Presiden, kuncinya adalah SDM yang tangguh dan unggul.
Dalam pertemuan, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden RI, AAGN Ari Dwipayana.
Sementara itu, Panitia Mahasbha XII yang hadir adalah Ketut Untung Yoga (Ketua SC), IGN Wisnu Wardana (Ketua OC), Gigin Samudra (Ketua I), Ketut Duara (Sekum), dan Tedjasukma Ekaputra (Wasekum).