Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Pantau SOP KBM Tatap Muka

SUKABUMI,JURNALISBICARA.COM,- Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, meminta penjelasan seluruh OPD. Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Depag, Rabu (06/01/2021).

Ia juga mengecek kesiapan SOP KBM Tatap Muka yang akan diberlakukan. Karena, dikhawatirkan dapat menimbulkan cluster baru di dunia pendidikan.

“Kami sengaja, mengundang direktur RS. Sagaranten, Palabuhanratu dan Sekarwangi, termasuk puskesmas di wilayah Sukabumi. Kita cek semua sejauhmana  kesiapannya,” tuturnya.

Meski sudah disosialisasikan SOP Protokol Kesehatan (Prokes) terhadap sekolah di kabupaten Sukabumi, kata Yudha. Namun, itu tidak bisa dijadikan jaminan bakal aman.

“Harus tepat, jangan justru jadi blunder nantinya. Artinya, pola pikir anak berbeda dengan orang tua. Terlebih anak kecil, apakah anak mampu untuk pola hidup sehat, 3M dan yang lain?” katanya pada media JURNALISBICARA.COM, Rabu,(06/01/2020).

Menurutnya, sangat diperlukan penanganan khusus mengenai SOP protokol kesehatan dalam KBM Tatap Muka. Yang jadi persoalan adalah efektivitas pengawasannya.

“Kami khawatir, contohnya anak umur 6 tahun memang mempunyai imun yang lebih baik dari orangtuanya. Bagaimana nantinnya, jika anak bawa virus ke rumah, belum gurunya. Jadi jangan sampai ada kejadian cluster baru seperti di pesantren kemarin,” terangnya.

Untuk itu, pihaknya akan monitoring dan melakukan evaluasi pemetaan wilayah. Sejauh mana, simulasi SOP Tatap Muka yang sudah dilakukan.

” Intinya, Disdik dan Sekolah harus benar-benar siap. Jangan sampai nanti justru tidak optimal, dan menimbulkan persoalan baru,” tegas Yudha. Sopandi (Jubir).***

Baca Juga :  Sekolah Toleransi di Jabar, Kapolda Apresiasi Beri Dukungan