TAMIANG LAYANG, jurnalisbicara.com – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Trikorianto petani penerima bantuan bibit karet benar-benar mengembangkan atau merawat tanaman tersebut agar setelan 5 tahun dapat berproduksi.
Harapan itu disampaikannya saat memantau langsung penyaluran bibit karet pada Kelompok Tani Pangarawah di Kecamatan Benua Lima, Jumat, 19 November 2021.
“Ini kan bagian dari program ekonomi kerakyatan di bidang pertanian yang diusung Bupati Barito Timur, harapan kami agar benar-benar dikembangkan, ditanam, dipelihara supaya nanti sesuai dengan target 5 tahun sudah bisa disadap, jangan sampai setelah diterima hanya dibiarkan di kolong rumah,” kata Trikorianto.
Dia mengungkapkan, terdapat 12 kelompok tani yang menerima bantuan dengan total jumlah bibit karet sebanyak 101.500 pohon. Kelompok tani tersebut tersebar di Kecamatan Paju Epat, Benua Lima, Dusun Timur, Dusun Tengah, Patangkep Tutui, dan Kecamatan Awang.
“Selain bibit, petani yang menjadi sasaran juga akan dibantu kebutuhan pupuk dan obat-obatan untuk perawatan sehingga tanaman karet tersebut dapat berproduksi sesuai target waktu yang diharapkan,” terang Trikorianto.
Bantuan disalurkan berdasarkan hasil verifikasi data melalui beberapa tahapan, dinas pertanian juga telah melakukan pengecekan kondisi lahan dengan luas total 203 hektare untuk memastikan bahwa petani penerima bantuan benar-benar siap untuk mengembangkan bantuan bibit karet itu.
Karet jenis B-260 dipilih karena keunggulannya, pada beberapa lokasi tanam karet jenis B-260 sudah matang sadap pada umur 4-4,5 tahun. Karet jenis ini juga memiliki produktivitas yang tinggi karena menghasilkan getah yang lebih banyak dibandingkan jenis lain. (Tri/Jubir)