TAMIANG LAYANG, jurnalisbicara.com – Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas mengungkapkan, Pemkab mengalokasikan total anggaran biaya tidak terduga atau BTT sebesar Rp 50 miliar pada tahun 2021. Anggaran tersebut untuk penanganan covid-19.
“Pada APBD murni BTT dialokasikan sebesar Rp 35 miliar dan diperubahan ditambah Rp 15 miliar, sehingga total menjadi Rp 50 miliar,” ungkap Ampera di Tamiang Layang, Minggu, 31 Oktober 2021.
Dia menjelaskan, penambahan alokasi sebesar Rp 15 miliar pada perubahan APBD untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gelombang ketiga lonjakan kasus positif covid-19.
Dia memprediksi gelombang ketiga covid-19 terjadi pada bulan November dan Desember 2021. Karena itu pemkab berupaya melakukan langkah-langkah persiapan.
“Dalam penanganan covid-19 memang diperlukan dana yang cukup besar. Apabila itu tidak terjadi kita bersyukur, namun kita tetap mengantsipasi terjadinya lonjakan covid-19,” papar Ampera.
Dia mengatakan, penambahan BTT tersebut sudah disepakati eksekutif dan legislatif dan masuk dalam APBD perubahan tahun anggaran 2021 serta sudah melalui proses evaluasi Gubernur Kalteng.
“Meski pemerintah telah melakukan persiapan, saya minta masyarakat mendukung pencegahan terjadinya gelombang ketiga covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan serta mengikuti program vaksinasi,” pinta Ampera. (Tri/Jubir)