Ragam  

6 (enam) orang CPNS Lapas Kelas IIB Sukabumi T.A 2020 Dilantik Oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat

KOTA SUKABUMI, jurnalisbicara.com – Menghadapi tantangan baru dalam menghadapi era persaingan di lingkup pemerintahan, khususnya Kantor Wilayah Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia Jawa Barat, sebanyak 202 orang Pegawai Negeri Sipil se- Jawa Barat dilantik, dimana (enam) orang diantaranya merupakan CPNS Lapas Kelas IIB Sukabumi.

Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Sudjonggo, disaksikan langsung oleh Seluruh Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrakhman, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hariyanto, Kepala Divisi Keimigrasian Heru Tjondro, Plt. Kepala Divisi Administrasi Eva Gantini, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi se- Jawa Barat, dan Pejabat Struktural Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat.

“Ingat..!!, Sumpah Janji PNS jangan hanya diucapkan dibibir saja atau hanya sekedar pelengkap administrasi kepegawaian saja, tetapi sumpah ini harus dipatuhi dan dilaksanakan, karena akan dimintai pertanggungjawaban, baik oleh negara, masyarakat maupun oleh Tuhan Yang Maha Esa,” kata Sudjonggo, Selasa (28/12/2021)

Dikatakan, apabila sumpah yang diucapkan tidak dilaksanakan dan ditaati, maka ada empat komponen yang Saudara bohongi yaitu diri sendiri, masyarakat, negara serta Tuhan.

“Artinya ada empat norma atau kaidah yang dilanggar yakni Norma Etika, Adat, Hukum dan Agama,” tegas Sudjonggo.

Ke 6 orang pegawai Lapas Kelas IIB Sukabumi yang ikut dilantik diantaranya, Rizal Juang Saputra, Nizar Aulia Pahlavi, Yogi Abdul Rahman, Dinar Aprian, Riqzan Faisal, Sonny Satrio Gufron.

Sementara Kalapas Kelas IIB Sukabumi, Christo Victor Nixon Toar mengucapkan selamat kepada pegawai Lapas Sukabumi yang baru dilantik.

“Selamat kepada 6 orang CPNS yang kini menjadi PNS, semoga mereka dalam mengemban tugas menjadi insan pengayom yang terus berintegritas, dan menjadi generasi Insan pengayoman yang berkualitas serta menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-undang dasar 1945,” pungkas Christo. (ida)