Berita  

PPK Ormawa Himabio UMMI Sukses Luncurkan Ekoeduwisata Waluran di Geopark Ciletuh

PPK Ormawa Himabio UMMI Sukses Luncurkan Ekoeduwisata Waluran di Geopark Ciletuh | Foto: Istimewa

Waluran, jurnalisbicara.com – Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Himabio UMMI) berhasil meluncurkan program inovatif bertajuk Ekoeduwisata Konservasi Tanaman Obat di Desa Waluran, bagian dari kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark.

Program ini didanai melalui Program Pemberdayaan dan Pengembangan Kompetensi Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa), menjadikan Himabio UMMI sebagai penerima pendanaan untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

Ketua Tim PPK Ormawa Himabio 2024, Ana Nurul Auliah, menjelaskan bahwa program Ekoeduwisata ini merupakan kelanjutan dari inisiatif konservasi dan pemberdayaan masyarakat di Desa Waluran yang telah dimulai sejak dua tahun terakhir.

“Di tahun pertama, kami memfokuskan Desa Waluran sebagai kawasan konservasi tanaman obat. Tahun kedua, kami mengangkat desa ini sebagai Desa Wirausaha dengan produk diversifikasi berbasis tanaman obat. Tahun ini, kami bertransformasi dengan mengembangkan potensi pariwisata berbasis konservasi dan edukasi melalui Ekoeduwisata,” ujar Ana, Selasa (17/9/2024).

Baca juga: Tangani Masalah Persampahan, DLH Kab.Bantaeng Luncurkan Program Sajadah Emas

Ekoeduwisata Waluran tidak hanya mempromosikan keanekaragaman hayati dan konservasi tanaman obat, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat dengan mengembangkan Desa Waluran sebagai tujuan wisata berbasis komunitas atau Community Based Tourism (CBT).

“Fokus utama wisata ini terletak pada Taman Konservasi Tanaman Obat, yang kini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin belajar sekaligus menikmati keindahan alam,” terangnya.

Ana menyebut, Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi besar yang dimiliki tanaman obat lokal, membangun kelembagaan pengelola ekoeduwisata, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal dalam mengelola wisata.

“Program ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa Himabio UMMI untuk mengembangkan kompetensi dan memperkuat organisasi,” tuturnya.

PPK Ormawa Himabio UMMI saat berada di lokasi Konservasi Tanaman Obat

Sementara itu, Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Bah Asep Hidayat, perwakilan dari badan tersebut, menyatakan bahwa taman Ekoeduwisata Waluran adalah sebuah kekayaan tambahan bagi kawasan Geopark Ciletuh.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Sukabumi Sambut Studi Banding Mahasiswa UMMI

“Taman Ekoeduwisata ini menambah keanekaragaman hayati yang ada di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Ini sangat positif bagi masyarakat, karena selain meningkatkan ekonomi, mereka juga memiliki kegiatan yang bermanfaat dan mendukung kelestarian alam,” ungkap Bah Asep.

Selain menjadi pusat konservasi, Ekoeduwisata Waluran diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi Desa Waluran melalui pariwisata berbasis lingkungan.

“Wisatawan yang datang tidak hanya menikmati pemandangan alam, tetapi juga memperoleh edukasi tentang tanaman obat dan cara pengelolaannya,”ucapnya.

Pengunjung dapat mengakses informasi lebih lanjut tentang Ekoeduwisata Waluran melalui website resmi dan akun media sosial yang telah disiapkan oleh tim PPK Ormawa.

“Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang Ekoeduwisata Waluran, informasi lengkap dapat diakses melalui website www.ekoeduwisatawaluran.com atau akun Instagram @ppkormawa_himabio dan @ekoeduwisata_waluran,” tandasnya.