Bisnis  

Hari Kedua Bazar PSBK: Terapi, Tes Kesehatan, dan Kegiatan Tetap Berlangsung

KAB.SUMEDANG, jurnalisbicara.com – Bazar Kadeudeuh yang diselenggarakan oleh Panti Sosial Boemi Kadeudeuh (PSBK) di Jalan Budi Asih No. 2, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, terus berlangsung hingga hari kedua. Minggu (26/1/2025) pagi.

Acara ini menawarkan berbagai layanan, seperti terapi gelombang magnetik, tes kesehatan gratis, dan bazaar UMKM lokal (Internal Panti). Meski kegiatan berjalan lancar, panitia mencatat animo masyarakat masih belum sesuai harapan dengan kurangnya fasilitas, karena dilaksanakan di halaman Gedung PSBK.

Dadan selaku koordinator, menjelaskan , bahwa kegiatan ini berlangsung secara internal dengan memaksimalkan halaman gedung, dengan harapan kedepannya bisa merangkul pelaku UMKM dan Pelaku Seni di Kabupaten Sumedang.

Terapi menggunakan THZ Tera-P90 Olylife, alat canggih dengan teknologi Medan Elektromagnetik Berdenyut (PEMF) dan Gelombang Terahertz (THZ), tetap menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang hadir. Alat ini dikenal dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, mengurangi nyeri, dan memberikan efek relaksasi yang signifikan.

Baca Juga :  Implementasi Peningkatan Daya Saing Usaha Mikro, Diskop & UKM Garut Selenggarakan Workshop Design Kemasan

Dr. Muhammad Adri Maulana Sholeh, dari Bidang Perawatan Kesehatan PSBK, menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang sudah hadir dan mencoba layanan yang disediakan.

“Bagi mereka yang sudah hadir, kami harap manfaat terapi dan tes kesehatan ini bisa dirasakan secara langsung. Kami optimis bahwa dengan promosi yang lebih luas di masa depan, acara seperti ini akan semakin ramai dan bisa menjangkau lebih banyak orang,” ungkapnya, saat dijumpai di lokasi oleh jurnalisbicara.com.

Selain itu, bazar UMKM juga mencatat peningkatan transaksi dibanding hari pertama. Namun, beberapa pelaku usaha mengakui bahwa jumlah pengunjung masih terbatas.

Baca Juga :  Pemkab Purwakarta Raih Penghargaan Kualitas Pengelolaan SPIP

“Penjualan saya hari ini memang sedikit lebih baik dari kemarin, tapi kami tetap berharap lebih banyak masyarakat yang datang untuk mendukung acara ini,” ujar Farida Teti, salah satu panitia sekaligus pelaku UMKM yang berpartisipasi.

Dalam kesempatan ini, panitia juga mengajak masyarakat untuk berkontribusi lebih jauh bagi kesejahteraan panti melalui donasi barang bekas layak pakai atau sumbangan dana seikhlasnya.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi manfaat kesehatan dan ekonomi, tetapi juga menjadi momen untuk saling peduli. Siapapun yang ingin berkontribusi, baik dengan menyumbangkan barang bekas layak pakai maupun berdonasi, akan sangat membantu operasional dan kesejahteraan panti dengan langsung mengunjungi panti,” ujar Asep Kurnia selaku Bidang Penggalangan Dana PSBK.

Baca Juga :  62 Tahun Perjalanan bank bjb, Berkontribusi dan Mengakselerasi Ekonomi

Meski masih menghadapi tantangan dari segi antusiasme masyarakat, PSBK tetap optimis bahwa kegiatan seperti ini akan terus berkembang dan membawa manfaat yang lebih besar di masa depan untuk masyarakat Kabupaten Sumedang.

“Saya berharap dengan adanya bazar ini dan banyaknya animo yang ingin bergabung jl.Budi Asih dapat dijadikan ruang publik untuk merangkul para pelaku usaha dan pelaku seni bisa terfasilitasi minimal di hari Sabtu dan Minggu” Harap Dadan. (Vic)