Bisnis  

Wabup Bandung Ali Syakieb Beri Motivasi Ratusan Peserta Pelatihan Bedas Entrepreneurship

Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb memberikan motivasi kepada ratusan peserta Pelatihan Kewirausahaan Muda yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung di Grand Pasundan Bandung, Senin (24/2/2025).

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung, Rukmana melaporkan, pelatihan kewirausahaan selama tiga hari ini menghadirkan 30 mentor dari kalangan akademisi dan pengusaha.

“Program ini dalam upaya menciptakan wirausaha baru Bedas Enterpreneurship untuk 1.000 orang yang dibagi dalam 9 tahapan untuk tahun ini,” jelas Rukmana.

Melalui kegiatan ini pihaknya berharap dapat menekan angka pengangguran Kabupaten Bandung yang saat ini mencapai 6,36%. Juga dalam upayamembuka lapangan kerja, dalam kondisi profesi tenaga kerja yang sekarang mengalami perubahan atau ada yang hilang.

“Peluang pelatihan ini harus dimanfaatkan oleh adik-adik semua, dalam upaya mencari kehidupan dan penghidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Selain itu juga dalam rangka untuk mencapai Kabupaten Bandung yang lebih Bedas, maju berdaya saing dalam rangka mencapai visi Indonesia Emas 2045,” kata Kadisnaker.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Dorong Disdik Jadi Barometer Mulok Pencaksilat

Untuk itu Kadis berpesan agar para peserta harus punya niat yang kuat dan pemikiran positif dalam mengikuti kegiatan pelatihan wirausaha ini untuk mecapai kesuksesan di masa depan.

Menurutnya kegiatan ini merupakan rangkaian program untuk menciptakan 50 ribu wirausaha baru dan lapangan pekerjaan selama 5 tahun ke depan.

Baca Juga :  Pemkab Garut Dorong Hadirnya Kereta Api Logistik

“Kita terus berupaya mengurangi angka pengangguran. Salah satunya melalui Program Bapak Bupati Bandung menciptakan 50 ribu wirausaha muda dan lapangan pekerjaan. Kita ciptakan 10 ribu orang pertahunnya untuk lima tahun ke depan,” ungkap Rukmana.

Dalam program ini, pihaknya juga telah menjalin komitmen dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung yang siap membuka 8.200 lowongan pekerjaan.

“Setiap tahunnya kami juga melatih 200 orang dari target 500 orang, mengikuti pelatihan Bahasa Korea dan Jepang untuk bisa bekerja di sana.Kita anggarkan untuk pelatihan bahasa ini sehingga peserta bisa gratis mendapatkan pelatihan bahasa Korea dan Jepang,” tutur Kadis.

Baca Juga :  Citarik Sport Sandal, Jawab Kebutuhan Kelengkapan Penghobi Rafting Dan Adventure

Menurutnya, hanya Kabupaten Bandung, satu-satunya daerah di Indonesia yang memberi pelatihan tenaga migran Bahasa Jepang dan Korea secara gratis.(Adv).*

error: Content is protected !!