Dispar Kabupaten Sukabumi Akan Gelar Pelatihan Kebersihan Lingkungan dan Sanitasi di Destinasi Wisata

Dispar Kabupaten Sukabumi
Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi

Sukabumi, jurnalisbicara.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi berencana mengadakan pelatihan tentang kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di berbagai destinasi wisata. Acara pelatihan ini akan berlangsung di Resort Prima, Jalan KH. Zezen Zainal Abidin Selabintana, Kecamatan Sukabumi, mulai tanggal 25 hingga 27 Juni 2024.

Pelatihan ini akan diikuti oleh 40 pengelola destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi, yang berasal dari kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pengelola tempat wisata lainnya. Beberapa destinasi yang akan diwakili antara lain Curug Sodong, Curug Cimarinjung, Curug Cikaso, Curug Puncak Manik, Pondok Halimun, Minajaya, Bumi Perkemahan Cinumpang, Desa Wisata Balik KA Bumi, DW Siti Jeruk, Goa Baduy, Goa Buni Ayu, Goa Gunungsungging, Bukit Durian, dan Himpunan Pelaku Warung Wisata Citepus.

Selain itu, pelatihan ini juga akan diikuti oleh perwakilan dari Ikatan Homestay Ciwaru, DW Cimaja, Pokdarwis Minajaya, Curug Luhur, Curug Cibeureum, Gede Pangrango, Wisata Alam Oasis, Suspension Bridge, Sparks Forest, D Tani, Sunset Hill, Curug Caweni, Curug Cikembang, Geyser Cisolok, Pantai Karanghawu, Curug Poreang, Pantai Karang Pamulang, Mandalaratu, Puncak Pantun, Kampung Agrowisata Leuwi Bunder, Situ Sukarame, Karang Gantungan, Karang Panganten, Bumi Karuhun, dan DTW Wahana Air Sri Bandiah.

Baca juga: Ingin Pantai Bersih Jelang Healthy Cities Summit 2024, Dispar: Peran Serta Masyarakat Sangat Penting

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaeni, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memastikan kebersihan dan kesehatan di destinasi wisata Sukabumi.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan wisata yang sehat dan bersih di Kabupaten Sukabumi, dengan materi yang disampaikan oleh para ahli kesehatan lingkungan dari berbagai asosiasi,” ujar Jujun pada Kamis (20/6/2024).

Baca Juga :  Dispar Hadiri Rakor Kewilayahan di Waluran yang Dipimpin Bupati Sukabumi

Jujun juga menambahkan bahwa karena keterbatasan anggaran, tidak semua pengelola destinasi wisata dapat diundang dalam pelatihan kali ini. Mereka yang belum dapat mengikuti pelatihan ini akan diundang pada kesempatan berikutnya.

“Dikarenakan keterbatasan anggaran, tidak semua pengelola bisa diundang. Mereka akan mendapatkan kesempatan pada pelatihan berikutnya,” pungkasnya. (ADV)