KAB.PURWAKARTA, jurnalisbicara.com – Berawal dari audensi yang dilakukan oleh Pemdes Cilalawi ke gedung DPRD Kabupaten Purwakarta pada Bulan November yang lalu, akhirnya Komisi 3 DPRD Purwakarta lakukan kerja nyata, dengan sidak langsung ke lokasi jalan rusak yang telah di adukan oleh Pemdes Cilalawi yang berlokasi di jalan utama menuju kantor Desa Cilalawi Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta. Rabu (01/12/2021)
Dalam sidak tersebut, turut hadir pula Wakil Ketua komisi 4 DPR RI Kang Dedi Mulyadi bersama BAPENDA Kabupaten Purwakarta Yang ikut mendampingi Komisi 3 DPRD Kabupaten Purwakarta untuk meninjau secara langsung jalan yang rusak akibat mobil besar yang sering lewat karena mengangkut bahan material dari beberapa Quary yang ada di Desa Cilalawi .
Anggota komisi 3 DPRD Purwakarta Hidayat S,Th.i menyampaikan lewat sambungan whatsapp bahwa ia melakukan sidak bersama BAPENDA juga di dampingi Wakil ketua komis 4 DPR RI adalah tidak lanjut kerja nyatanya atas audensi Pemdes Cilalawi pada bulan November yang lalu.
“Yang saya lakukan saat ini adalah bentuk kerja nyata komisi 3 DPRD Kabupaten Purwakarta atas audensi dari Pemdes Cilalawi bersama warganya pada bulan November yang lalu, dan sebagai anggota DPRD kami wajib untuk menyampaikan hal ini kepada Pemerintah Daerah agar segera dievaluasi,” ucap Hidayat S,Th.i
Lanjutnya, Komisi 3 telah melakukan pertemuan dengan beberapa Quary yang ada di wilayah Desa Cilalawi kecamatan Sukatani kabupaten Purwakarta untuk mencari solusi terbaik.
Kepala Desa (Kades) Cilalawi, Deden Syaripudin membenarkan adanya sidak dari komisi 3 DPRD Purwakarta yang didampingi Wakil Ketua Komisi 4 DPR RI, Kang Dedi Mulyadi, atas tindak lanjut dari audensi yang di layangkan oleh Pemdes Cilalawi kepada DPRD Purwakarta Komisi 3 pada Bulan November yang lalu.
Kedepannya hal-hal yang berkaitan dengan pemasukan kepada kas daerah akan ada pembaharuan, dari Dispenda akan menyediakan petugas checker yang khusus bagi kendaraan Quary yang lewat ke jalan tersebut, yang nantinya pajak akan masuk ke kas daerah yang seharusnya ditargetkan sekitar Rp.40 sampai Rp.50 Milyar.
“Nanti akan ada pemanggilan oleh DPRD komisi 3 kepada Quary-Quary ada di wilayah Desa Cilalawi”, tutup Deden Syaripudin.
(Dwi)