Penetapan Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 Resmi Diumumkan

Sukabumi, jurnalisbicara.com – Calon Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi untuk periode 2024-2029 telah resmi ditetapkan dalam Rapat Paripurna Ke-5 tahun sidang 2024, yang digelar pada Kamis (19/9/2024). Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Sementara DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriyadi, dalam rapat yang dihadiri oleh 37 dari total 50 anggota dewan.

Keputusan penetapan calon pimpinan DPRD definitif ini merupakan hasil dari rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) keempat partai politik yang diterima oleh Pimpinan Sementara DPRD. Calon yang ditetapkan meliputi Budi Azhar Mutawali sebagai Ketua dari Partai Golkar, Yudha Sukmagara sebagai Wakil Ketua dari Partai Gerindra, Usep sebagai Wakil Ketua dari PKB, dan Ramzi Akbar Yusuf sebagai Wakil Ketua dari PKS.

Ferry Supriyadi berharap agar Sekretariat DPRD segera memfasilitasi proses peresmian pimpinan definitif agar Keputusan Gubernur bisa segera diterima, sehingga pimpinan DPRD definitif dapat dilantik dan diambil sumpah. Selain itu, Alat Kelengkapan DPRD (AKD) yang lainnya juga bisa segera dibentuk.

Dalam rapat tersebut, Ferry juga mengimbau agar seluruh fraksi segera menyusun dan menyerahkan usulan nama-nama untuk mengisi AKD. “Tujuh fraksi telah menyepakati bahwa rapat kerja untuk membahas keanggotaan dan pimpinan AKD akan dilaksanakan minggu depan sebelum pelantikan pimpinan definitif,” ujar Ferry.

Hasil rapat ini akan segera disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat melalui Bupati Sukabumi untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) gubernur. Ferry menekankan pentingnya percepatan proses penerbitan SK untuk menghindari dampak negatif terhadap pembahasan anggaran, termasuk KUA PPAS 2025.

Calon Ketua DPRD definitif, Budi Azhar Mutawali, menyatakan bahwa dirinya siap bekerja sama dengan semua pihak di DPRD demi memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Sukabumi. “Ini adalah lembaga kolektif kolegial, saya akan berkolaborasi dengan pimpinan fraksi dan semua anggota untuk kemajuan Kabupaten Sukabumi,” tutup Budi. (ADV)