Wartawan JUBIR, mensosialisasikan himbauan mudik di Nganjuk, Jawa Timur. Selasa, (04/05/2021).
JAKARTA – Mayjen TNI (Purn) H.Hendarji Sopandji, SH mengajak semua lapisan masyarakat di seluruh Indonesia, untuk tidak melakukan mudik lebaran di Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah tahun 2021.
Hal itu dikarenakan pandemi Covid-19 di Seluruh dunia belum berakhir, bahkan ada beberapa negara di Asia, mengalami kasus kenaikan yang cukup signifikan. Seperti halnya, di India, Thailand, dan Singapura.
“Ya, kami himbau janganlah saudara untuk memaksakan mudik. Sayangilah keluarga di kampung halaman, kasihan. Kalau kita mudik, sangat beresiko tinggi terhadap penularan Covid-19,” kata mantan Dan Puspom TNI.
READ ALSO |
Hendardji menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan sosial dan kemasyarakatan, sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan bangsa dan negara ditengah situasi pandemi Covid-19.
“Pemerintah telah melanjutkan PPKM hingga jilid ke-7, ini membuktikan bahwa pemerintah komitmen untuk selalu menjaga rakyatnya,” pungkas Hendardji yang juga sebagai pembina Tabloid Nasional JUBIR, saat Konferensi Pers di, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa. (04/05/2021).
Tampak wartawan Jubir, saat sosialisasi ke pemerintah daerah setempat. Selasa, (04/05/2021).
Di singgung soal kampanye, Hendarji jelas mengelak. Dirinya mengaku, ini merupakan kegiatan ibadah sosial. Terlebih sekarang adalah momentum yang tepat di bulan suci Ramadhan.
Selain itu, lanjut Hendarji. Pihaknya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk konsistensi mencegah penyebaran Covid-19, dan kita wajib saling mengingatkan akan hal tersebut.
READ ALSO |
“Hari ini kita pasang spanduk, “JANGAN MUDIK” serentak dari mulai Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan pulau Jawa. Itu sifatnya himbauan saja, jangan sampai kejadian seperti di India, Thailand terjadi di negara kita. Jadi sebelum terlambat, maka kita harus peduli,” papar Jebolan AKABRI 1974 yang pernah menjadi calon pimpinan KPK.
Wartawan JUBIR, sedang memasang spanduk di Mall Ramayana, Purwakarta. Rabu, (04/05/2021).
Masih kata dia, intinya kita tunda sejenak bukan tidak boleh mudik. Pandemi Covid-19 sudah merusak tatanan perekonomian bangsa. Jadi, jangan biarkan keadaan kita kedepan lebih terpuruk.
“Pemerintah sudah mengeluarkan anggaran hingga Triliunan rupiah untuk vaksin, jadi dengan tidak mudik otomatis ikut mencegah penyebaran Covid-19. Kalau tidak kita yang peduli, lantas siapa lagi. Dan kalau tidak sekarang, mau kapan lagi,” ajak Hendarji.
Wartawan Jubir bersama Polda Kalteng, ikut sosialisasi Mudik 2021. Selasa, (04/05/2021).
Adapun pemasangan spanduk, dikatakan Hendarji. Yakni tempat keramaian, seperti halnya Mall, Stasiun, Pasar, Kantor DPRD, Pemda, Gerbang Tol dan Posko Penyekatan Polisi.
“Kita akui tidak semua daerah merata, hanya beberapa kota besar dan terbatas. Minimal kita sudah berbuat meski belum optimal, tapi spanduk juga sampai perbatasan Malaysia,” tutup Hendarji. (Red/Jubir).***