Liburan Sekolah, Kadisdikbud Sayadi Himbau Pelajar Jangan Bermain di Sungai dan Kebut-Kebutan di Jalan Raya

OGAN ILIR  – JURNALIS BICARA – Masa liburan sekolah pelajar di Kabupaten Ogan Ilir sudah tiba, pasca pembagian rapor hasil pembelajaran siswa pada Jumat, Liburan Sekolah, Kadisdikbud Sayadi Himbau Pelajar Jangan Bermain di Sungai dan Kebut-Kebutan di Jalan Raya.

Terkait aktivitas pelajar saat liburan sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Ogan Ilir, Sayadi, mengeluarkan imbauannya.

Kadisdikbud Kabupaten Ogan Ilir, mengimbau seluruh pelajar tidak bermain di sungai untuk mengisi masa liburan sekolah mereka, untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.

“Disdikbud Kabupaten Ogan Ilir menaruh perhatian khusus pada aktivitas pelajar, khususnya SD dan SMP saat libur sekolah ini,” ujarnya, Sabtu, 22 Juni 2024.

Kadisdikbud Kabupaten Ogan Ilir menyebut, peristiwa meninggalnya siswi SMP Negeri 2 Indralaya Selatan lantaran tenggelam di sungai baru-baru ini, hendaknya menjadi pelajaran.

“Kita hanya tidak ingin peristiwa seperti itu terulang kembali,” lanjutnya.

Untuk itu, Kadisdikbud Kabupaten Ogan Ilir mengimbau, kepada para pelajar untuk memanfaatkan hari libur sekolah dengan sesuatu yang tak hanya menyenangkan, namun juga bermanfaat.

“Lakukanlah aktivitas yang memperhatikan unsur keselamatannya. Jangan berenang di sungai, kebut-kebutan di jalan, tidak perlu. Silakan kalau mau jalan-jalan, ya perhatikan keselamatan,” tegasnya.

Selain menyampaikan imbauan kepada pelajar, Kadisdikbud Kabupaten Ogan Ilir juga menyampaikan imbauan kepada para orang tua yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.

“Saya hanya mengingatkan kepada para orang tua agar dapat mengawasi anak-anak agar tidak berenang di sungai,” katanya.

Menurut Kadisdikbud Kabupaten Ogan Ilir, imbauan yang mereka sampaikan ini semata-mata karena Pemkab Ogan Ilir peduli pada keselamatan anak-anak terutama pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa.

“Silakan manfaatkan liburan semenyenangkan mungkin. Silakan melakukan hal yang dapat membangkitkan semangat belajar, selama tidak berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain,” kata dia.

Baca Juga :  Herman Deru Berharap PWI Tetap Menjaga Kualitas Sekaligus Independensinya

Sebagaimana diketahui, gelaran wisata air speedboat yang berada di sungai Desa Arisan Gading Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, baru-baru ini telah memakan korban.

Dua remaja putri tewas tenggelam usai speedboat yang ditumpanginya terbalik saat melintas di sungai Desa Arisan Gading pada Selasa, 18 Juni 2024.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat menjelaskan, kedua korban bernama Jeany Carissa dan Mayzura Putri Balqis, yang merupakan siswi kelas 8 SMPN 2 Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir.

“Kedua korban berhasil ditemukan dijarak lebih kurang 10 meter dari lokasi pertama keduanya tenggelam, pada pukul 20.45 WIB,” jelasnya.

Menurut Edi, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.18 WIB. Kejadian bermula saat speedboat yang ditumpangi 10 orang, tiba-tiba terbalik.

“10 orang ini menumpangi satu speedboat, delapan orang sudah ditemukan di pinggir sungai, dan dua lagi masih dicari,” paparnya.

Usai mendapatkan laporan speedboat terbalik, personel BPBD Kabupaten Ogan Ilir, langsung menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian korban.

Satgas Kecamatan BPBD Indralaya Selatan, terlebih dahulu melakukan ground cek ke lokasi korban tenggelam di Desa Arisan Gading.

Ditambahkan Edi, dalam melakukan pencarian, personel menggunakan peralatan perahu karet untuk menyusuri sungai lokasi korban tenggelam.

“Ada perahu karet yang sudah terjun ke lokasi kejadian, untuk mencari korban tenggelam,” sebutnya.

Dalam melakukan pencarian korban tenggelam, BPBD dibantu TNI, Polri, dan masyarakat sekitar dengan menggunakan peralatan sederhana.

Sementara itu, peristiwa tenggelamnya dua remaja putri di sungai Desa Arisan Gading ini, juga viral di media sosial Facebook.

Seperti diunggah oleh akun Facebook @Wahyuni Angraini, pada Selasa, 18 Juni 2024, sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca Juga :  Ketua DPD UMKM RI Sosialisasikan Manfaat Pelaku Usaha Nyata UMKM Naik Kelas

Dalam unggahannya, akun Facebook ini memposting sebuah foto suasana di sungai Desa Arisan Gading yang merupakan lokasi tenggelamnya speedboat.

Lalu, akun Facebook ini juga menuliskan sebuah kalimat ucapan berbelasungkawa atas kejadian terbaliknya sebuah speedboat.

“Innalillahi wainna ilaihirojiun,
Semoga Cepat betemu oo ya Allah,” tulisnya.

Unggahan ini telah mendapatkan beragam komentar dari warganet, sebagian besar warganet turut berduka cita atas peristiwa terbaliknya speedboat tersebut.

“Tebalek bot, 2 ikok bdk belom di temuke info wng disikak tu ck mitu (Terbalik boat, dua orang belum ditemukan info dari orang yang berada disini seperti itu),” jelas pemilik akun menanggapi banyaknya komentar warganet.

Dan menurut akun ini pula, bahwa remaja putri yang dinyatakan hilang tenggelam tersebut berasal dari Desa Tanjung Lubuk dan Desa Mandi Angin.

Sebagaimana diketahui, di lokasi ini memang sering mengadakan gelaran speedboat pada saat momen Lebaran Idulfitri dan Hari Raya Iduladha.

Speedboat yang datang ini berasal dari daerah Pemulutan yang memang sengaja datang ke sungai yang ada di sepanjang Desa Tanjung Agung hingga Desa Arisan Gading.