KAB.JENEPONTO, jurnalisbicara.com – Warga Desa Arpal antusia menyambut kedatangan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar bersama OPD nya. Kedatangan orang nomor satu di Jeneponto tersebut untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan PAUD di Dusun Tabbaka, Desa Pallantikang, Kecamatan Arungkeke.
Turut hadir dalam rombongan, Wakil Bupati Jeneponto, H.Paris Yaris, PLh.Sekda, H.Muhammad Basir Bochari, Kadis Capil, M Ja’far Abbas, Kadis Kesehatan, Susyanti Mansyur, Kadis PU, Aripin Nur, Kadis PUPR Jamal, Kepala Dispektorat, Maskhur, Ketua Tim Penggerak PKK/Bunda PAUD, Hj Hamsiah Iksan, Kadis Pendidikan, Nur Alam Basir.
Kepala Desa Arpal, Muh.Kasim menyampaikan bahwa, Daeng Lewa, salah satu warganya yang menyerahan hibah lahan untuk pembangunan PAUD ke Pemerintah Desa Pallantikan, maka pihaknya mengudang Bupati untuk melakukan peletakkan batu pertama pembangunannya.
“Selain itu juga, Bupati bisa melihat langsung keadaan desa kami, pembangunan wisata desa sedang ditata dipinggir laut dan hutan mangrove yang penuh kelelawar,” katanya.
Dia berharap kedepan Bupati dan jajarannya dapat memperhatikan perlengkapan listrik dan jalan di desa Arpal, sebagai akses menuju bangunan PAUD tersebut.
Sementara Bupati Iksan Iskandar mengapresiasi warga yang telah menghibahkan lahannya untuk dunia pendidikan usia dini, menurutnya, jarang ada orang seperti Tamma dg Lewa ini.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Tamma dg Lewa yang telah mengibahkan tanahnya untuk kemajuan pendidikan dimasa yang akan datang, demi menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas,” katanya.
Dikatakan, Kalau orang dulu biasa nenek nya kasih ke pemerintah, tapi dikemudian hari anak cucunya menggugat, maka sekarang ini pejuang yang ikhlas seperti Tamma dg Lewa yang mau memberikan hartanya demi anak cucu kita kedepan.
“Amal jariyah ini, mudah – mudahan keikhlasan ini mendapatkan balasan yang lebih dari Allah SWT,” ucapnya.
Atas nama pemerintah daerah, Iksan menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepada kepala desa dan Tamma dg Lewa tidak bisa di klaim hibahnya, “Kami tidak bisa menilai dengan prestasi atau apapun kecuali hanya Tuhan yang tahu pembalasannya,” tambah Iksan.
Dikatakan, sudah hampir semua desa di Kab.Jeneponti memiliki PAUD, bahkan ada PAUD Terintegrasi gabungan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Capil.
“Kita semua harus bersinergi untuk mewujudkan PAUD yang poristik, sehingga anak – anak yang kita didik nanti menjadi lebih baik lagi,” tandasnya. (Awing)