Peringati Hari Anak Nasional Ke 39 Tahun Dinas Pendidikan OI Suport Pendidikan Anak Usia Dini

OGAN – JURNALIS BICARA – Pada Kegiatan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30 Tahun dan Hari Anak Nasional yang ke 39 Tahun 2023 yang di Pusatkan di Kecamatan Rantau Panjang, Senin (16/10/2023).

Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Ogan Ilir Support Pendidikan Anak dari Usia Dini dari Pos Anggaran Biaya Operasional PAUD (BOP). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Ogan Ilir Sayadi, S Sos.

Menurutnya dalam peringatan Hari Anak Nasional yang ke 39 Tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Ogan Melaui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ikut berpartisipasi dalam lomba Kreatif Anak

” Diharapkan Anak- Anak di Kabupaten Ogan Ilir nantinya dapat bercita- cita dan pada gilirannya dapat menjadi SDM yang baik di Ogan Ilir ” Kata dia.

Pada kesempatan tersebut Sayadi Mengungkapkan Lomba Kreatif Anak berupa lomba Menggambar dan mewarnai dengan berbagai corak ini di ikuti oleh Anak – Anak PAUD dari Lima Kecamatan yaitu Kecamatan Rantau Panjang, Kecamatan Tanjung Raja, Kecamatan Sungai Pinang, Kecamatan Kadis dan Kecamatan Rantau Alai

” Alhamdulillah Sudah selesai dilaksanakan dengan baik dan lancar dan para pemenangnya sudah di umumkan dan diberikan Hadiah Berupa Tropi dan Para Peserta Anak Usia Dini yang mengikuti Lomba diberikan Hadiah Berupa Kaper bag ” ujarnya.

Sementara Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Mengungkapkan Peringatan Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional ini merupakan Kegiatan yang dilaksanakan dengan Berkerja Sama Provinsi Sumatera Selatan dengan Pemkab Ogan Ilir dalam menekan angka Stunting, Bagaimana menentaskan, mengurangi zero penambahan Stunting yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, Ada beberapa kegiatan terkait Harganas ada duta Genre, Duta Anak semuanya menjadi kesatuan yang ada.

Baca Juga :  Tunggu Kepastian Autopsi, Pengecara Minta Polisi Perjelas Sebab Pendarahan Hebat di Tumit Bayi Agustus

” Harapan Saya Kepada Pemerintah bagaimana memberikan sosialisasi kepada Masyarakat untuk jangan sampai ada lagi Stunting di Kabupaten Ogan Ilir, karena itu salah satu indikator, baik kepala desa, Kecamatan maupun Kabupaten dalam kinerja ada keterbukaan, bilah ada penambahan berarti ada permasalahan yang harus di selesaikan ” katanya.