SMAN 1 Padalarang Umrahkan Dua Siswa dan 1 Guru, Melalui Beasiswa Umrah

SMAN 1 Padalarang mengumrahkan dua siswa dan satu guru melalui program beasiswa umrah

BANDUNG – SMAN 1 Padalarang mengumrahkan dua siswa dan satu guru melalui program beasiswa umrah.  Mereka adalah Isti Diany Rahayu, Lutfi Dhiya Ulhaq Ramadhan serta Ahmad Hilman (guru/tenaga kependidikan).

Keberhasilan program tersebut ditopang oleh konsistennya pembiasaan Infaq Masagi yang dilakukan sekolah.

Kepala SMAN 1 Padalarang, Lina menjelaskan, keberhasilan program beasiswa umrah tak lepas dari kuatnya semangat gotong-royong keluarga besar sekolah dalam berinfak dengan sukarela. “Kita teruskan pembiasaan yang baik ini. Siswa berinfak 500 rupiah per hari dan guru seribu rupiah. Alhamdulillah, hasilnya bisa mengumrahkan 3 orang yang sudah mengikuti seleksi melalui Munaqosah Tahfidz Qur’an,” ungkapnya pada sesi pelepasan penerima beasiwa umrah di sekolah, Senin (23/9/2024).

Lina menerangkan, ada lima siswa yang menjadi finalis pada munaqosah yang digelar bersamaan dengan Dies Natalies ke-57 SMAN 1 Padalarang pada pertengahan September lalu. “Sedangkan guru diundi lima orang terpilih dan penilaiannya dilakukan oleh lembaga tahfiz Al-Qur’an dari luar agar objektif,” ucapnya. 

Dengan Infaq Masagi, lanjutnya, sekolah ingin melatih karakter siswa untuk terbiasa berempati, berbagi, dan saling membantu meski dengan kemampuan yang berbeda-beda. “Walaupun kecil, itu tetap perbuatan baik yang bisa memberi kebaikan untuk bersama,” imbuhnya. 

Ia menambahkan, setelah menyosialisasikan program tersebut kepada orang tua siswa melalui komite, sekolah mendapatkan respons yang sangat baik. “Setelah sosialisasi pada awal tahun, kita sudah konsisten untuk berinfak di bulan Mei,” tambahnya. 

Rencananya, para jamaah umrah akan berangkat ke tanah suci pada 24 September hingga 4 Oktober 2024.

Salah satu siswa, Lutfi amat senang karena mendapatkan beasiswa umrah tersebut. “Alhamdulillah, Allah memanggil beribadah ke tanah suci untuk menziarahi orang yang mencintai kita, yang paling berjasa bagi kita, yaitu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam. Perasaannya senang dan bahagia,” katanya. 

Baca Juga :  Bahas Penyimpangan Perilaku Anak 'dalam' Coffee Morning Kapolres Sukabumi Bersama Stakeholder Pada Jumat Pagi

Penerima beasiswa umrah sekaligus guru pendidikan agama Islam SMAN 1 Padalarang, Ahmad Hilman pun mengungkapkan betapa bermanfaatnya program beasiswa umrah dan Infaq Masagi tersebut. “Ini akan memotivasi kita semua untuk terus memperbaiki akhlak dan menumbuhkan semangat beribadah,” ujarnya.(Red)*