OGAN ILIR – JURNALISBICARA – Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani didampingi Ketua I TP PKK OI Ibu Hj Faizah Ardani, Kepala Perangkat Daerah Terkait PemKab. Ogan Ilir Membuka Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 7 Kabupaten Ogan Ilir dengan Tema “Festival Panen Hasil Belajar” Rabu (12/07/2023) Bertempat di Gedung Serbaguna Caram Seguguk KPT Tanjung Senai Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.
Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani menyampaikan Kebijakan merdeka belajar hingga kini menjadi prioritas kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Dari kebijakan merdeka belajar pada episode 5 kemudian lahirlah Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) yang kemudian menjadi perwujudan pencapaian misi indonesia maju 2025, faktor utama yang mempengaruhi adalah SDM.
“Pemerintah Ogan Ilir sangat mendukung program pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, terutama program pendidikan guru penggerak. Semua menyadari bahwa peran guru sangatlah penting dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.” Ujarnya
Dikatakan Wakil Bupati Para guru penggerak di wilayah Kabupaten Ogan Ilir diharapkan dapat meningkatkan kompetensinya dan memiliki wawasan yang lebih luas tentang pendidikan agar dapat menciptakan generasi muda yang cerdas, kompetitif dan memiliki moralitas yang tinggi, ” Serta kepada para peserta agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman dalam dunia pendidikan.” Harapnya
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Ogan Ilir Sayadi Mengungkapkan Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 7 Kabupaten Ogan Ilir ini merupakan dari Calon Guru Penggerak yang bermotivasi dari hasil Belajar selama enam bulan ini dan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan ini lah hasilnya selama enam bulan ini banyak motivasi dari setiap calon guru penggerak tersebut, ” Alhamdulillah sangat baik, semoga dengan kegiatan ini guru- guru yang lain ikut termotifasi untuk ikut menjadi guru penggerak ” jelasnya.
Dikatakan Sayadi di Kabupaten Ogan Ilir ini tidak banyak guru- guru penggerak karena selama ini para guru tidak tertarik untuk menjadi guru penggerak untuk ikut mendaftar sebagai guru Penggerak ” sebanyak 53 orang guru penggerak dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK nantinya yang memotivasi untuk guru- guru lain ikut melaksanakan sebagai guru Penggerak, dan diharapkan cikal bakal guru penggerak ini menjadi kepala sekolah di masa yang akan datang ” kata dia
Hadir juga Kepala BGP Sumsel, Perwakilan Dinas Provinsi Sumsel, Organisasi Pendidikan di Kab. OI dan para guru terkait.