KAB.PURWAKARTA, jurnalisbicara.com – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mulai menggelar rangkaian Bazar Tingkat Nasional. Langkah itu ditempuh untuk memastikan kebutuhan masyarakat selama Ramadhan aman tersedia. Rangkaian penyelenggaran bazar tersebut dimulai hari ini, Selasa (21/04/2023) di Bale Indung Rahayu, Purwakarta.
“Kita bekerja sama dengan Bank Indonesia menggelar Bazar Tingkat Nasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tempatnya nanti di Alun-alun Kian Santang Pasanggrahan Pajajaran Purwakarta,” ujar Bupati Anne disela-sela pembukaan bazar, di Bale Indung Rahayu.
Selain kebutuhan pokok, menurut Bupati yang baru saja menerima penghargaan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat 1 itu menjelaskan, pihaknya juga akan menampilkan beberapa prodak unggulan dari semua desa di Purwakarta.
“Ada kebutuhan pokok selama untuk Ramadhan, ada juga prodak unggulan pertanian dari beberapa kecamatan di Purwakarta, seperti Kecamatan Bojong dan Wanayasa”, ujar Bupati Anne.
Selain Bazar tingkat Nasional, Bupati Anne menjelaskan, pihaknya menggelar bazar di beberapa kecamatan di Purwakarta.
“Bazar murah sebetulnya program rutin setiap pemerintah daerah yang di suport oleh semua Forkopimda, tahun ini ada sebas bazar tingkat Kabupaten, dan satu tingkat nasional. Totalnya ada dua belas bazar yang kami sediakan tahun ini,” ujar Bupati Anne.
Selain itu, menurut Bupati perempuan pertama di Kabupaten Purwakarta itu melanjutkan, kebutuhan pokok seperti sayuran mau pun cabai dan bawang merah merupakan produksi dari para petani di Kabupaten Purwakarta.
“Sayuran, bawang merah, cabai merah dari para petani yang ada di Kabupaten Purwakarta, tentu saja dengan kualitas yang sangat baik, karena packaging-nya adalah packaging untuk supermarket tapi kita jual di bazar ini dengan harga yang sangat murah,” tuturnya.
Menurut Bupati yang lebih dikenal dengan panggilan Ambu Anne itu menjelaskan, kebutuhan lainnya yang di sediakan dalam bazar tersebut seperti minyak goreng, gula pasir, beras, daging ayam, daging sapi beku dan lain sebagainya.
“Beras kualitas medium dari bulog, minyak goreng dengan merk minyak kita, ada juga daging sapi segar dan daging sapi beku, harganya di bawah harga pasaran,” tuturnya.
Menurutnya, Bazar Murah yang di gelar setiap tahun tersebut untuk menstabilkan harga di pasar-pasar tradisional maupun tempat penjualan bahan pokok seperti ritel dan menekan inflansi yang terjadi. “Ini salah satu upaya kami untuk menstabilkan harga dan menekan terjadinya inflansi,” ujar Bupati Anne.(Dwi)