KOTA SUKABUMI, jurnalisbicara.com – Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun usai acara konferensi pers aksi tawuran yang digagalkan oleh jajaran Polres Sukabumi Kota mengatakan, pihak nya akan terus mendalami kasus dari aksi tawuran yang dilakukan oleh dua kelompok Loas Vegas dan Never Die, khususnya dalam kepemilikan senjata tajam berbagai jenis.
Pihak nya sudah mengantongi informasi mengenai hal tersebut, ” Sajam mereka dapatkan melalui online, dan kami sudah mengantongi toko nya dimana mereka pesen,” jelasnya.
Setelah melalui pemeriksaan mereka diberikan pembinaan dan diwajibkan lapor berturut turut selama 3 bulan, hal tersebut diberlakukan sebagai pengawasan.
“Kalau terjadi hal yang tidak diinginkan kembali, maka kami langsung dapat menangani nya,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Bagus, Ke 12 orang pemuda yang kami amankan tersebut, setelah menandatangani surat perjanjian, mereka diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk lebih diawasi dalam pergaulannya, jangan sampai merugikan diri sendiri apalagi orang lain.
Sementara itu Yadi Mulyadi pihak dari salah satu sekolah yang murid nya ikut diamankan pada aksi tawuran tersebut mengatakan, sebagai bentuk tanggungjawab sekolah kami hadir, walaupun kejadian bukan dijam waktu sekolah.
“Pihak Sekolah selalu memberikan pembinaan di hari Senin,” ucapnya.
Suasana haru terlihat saat ke 12 orang pemuda sungkem pada orang tuanya dan meminta maaf atas perbuatan yang telah mereka lakukan. (ida)