OGAN ILIR – JURNALIS BICARA – Pemikiran yang cemerlang dan Gebrakan baru dari Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir yang dipimpin oleh Direktur RSUD Ogan Ilir dr Andi Novan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien. Salah satunya adalah akan menyediakan shutle bus untuk pasien RSUD Ogan Ilir secara gratis pada bulan Mei 2023 nanti.
Shutle bus adalah sebuah mobil ambulan yang di sulap menjadi shutle bus ini akan di pergunakan khusus untuk antar jemput pasien secara gratis, yang rencananya akan di luncurkan pada bulan Mei, hal ini diungkapkan oleh Direktur RSUD Tanjung Senai.Senin (3/4/2023).
“Nanti akan kita sediakan sopirnya, shutle bus ini rutenya dari Pemkab lama ke RSUD Ogan Ilir. Waktunya mulai dari pukul 08.00wib-14.00wib, jadi nanti shutle bus-nya wara wiri saja sifatnya, tentunya gratis” Kata Andi.
Diterangkan Andi, shutle bus ini adalah sebuah mobil ambulance lama yang disulap menjadi Shutle Bus , BG 9071 TZ, Mempunyai kursi 4 baris,
“Saat ini kita memiliki mobil ambulance rujukan 1 unit dan mobil jenazah 1 unit. Seharusnya untuk idealanya kita memerlukan 4 unit mobil ambulance. Namun saat ini kita sudah akan mendapatkan bantuan dari bapak bupati kabupaten ogan ilir panca wijaya akbar 1 unit mobil ambulance pada bulan Mei atau Juni mendatang. Alhamdulillah untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien,”ujarnya
Ditambahkan Direktur RSUD dr Andi Novan Bahwa saat ini jumlah pasien rawat inap terus bertambah perharinya sebanyak 20 orang.Kalau pasien poli sebanyak 100 orang per hari. Jumlah tersebut naik drastis dibandingkan dahulu yang hanya 5 orang pasien di rawat inap dan 15 orang yang berobat di poli.
Bahkan disebutkannya jumlah dokter yang bertugas di RSUD Ogan Ilir sudah banyak, di antaranya adalah dokter umum ada12 orang, dokter spesialis penyakit dalam ada 3 orang,dokter bedah ada2 orang, dokter anak ada 3 orang, dokter kandungan ada 2 orang,dokter tht ada2orang, dokter gigi 2 ada 2 orang, dokter spesialis gigi palsu ada1 orang, dokter kulit 1 orang, dokter syaraf ada 1 orang.
” Juga saat ini di RSUD ada dokter tulang sebanyak 1 orang, jadi kalau ada pasien yang mengalami patah tulang tak perlu jauh-jauh berobat ke Palembang”. Pungkas dr Andi (Rosita Dewi).