3. Jus Avokad
Mengonsumsi avokad secukupnya selama siklus bayi tabung (IVF) meningkatkan angka kesuksesan hingga 3,5 kali lipat dibanding perempuan yang tidak memakan sumber lemak nabati yang baik selama periode tersebut.
Avokad mengandung lemak tunggal tak jenuh yang dapat mengurangi inflamasi di tubuh. Hasilnya, ovulasi jadi teratur dan kesuburan meningkat.
4. Olahan Susu Full Fat
Jika biasanya Moms meminum susu rendah lemak, sekarang gantilah dengan susu full fat.
Tingginya asupan olahan susu rendah lemak tampak meningkatkan risiko ketidaksuburan sel telur dibanding produk susu tinggi lemak.
Konsumsilah satu atau dua porsi olahan susu full fat dalam sehari, termasuk yoghurt. Sebab, mikroba probiotik bagus untuk kesehatan Si Kecil di masa depan.
Berdasarkan studi Massachusetts Institute of Technology terhadap tikus, betina yang memakan yoghurt melahirkan bayi-bayi tikus yang lebih besar dibanding betina yang mengonsumsi junk food.
Baca Juga: Wajib Tahu! Daun Kelor Ternyata Miliki Segudang Manfaat Loh, Apa Saja
5. Jus Jeruk
Jeruk adalah salah satu sumber asam folat yang baik. Asupan asam folat yang cukup dapat membantu mencegah cacat lahir di kepala dan tulang belakang bayi.
Ibu hamil perlu mengonsumsi 400 miligram asam folat setiap hari. Para ahli menyarankan Moms meningkatkan asupan asam folat tiga bulan sebelum melakukan program hamil.