Baca Juga:Hati-hati! Bahaya Pinjol jika Anda Tak Teliti
Aktivitas hepatoprotektif C. Xanthorrhiza menunjukkan bahwa temulawak memiliki potensi untuk melindungi hati terhadap berbagai hepatotoksik dalam penggunaan tradisionalnya.
Aktivitas ini didukung oleh laporan lain yang menunjukkan bahwa C. Xanthorrhiza dapat menurunkan kadar trigliserida hati dan kadar trigliserida serum.
Menurunkan Kolesterol Jahat
Dilansir dari detikHealth, dr Arijanto menjelaskan bahwa temulawak dapat membantu menurunkan kolesterol jahat karena kandungan kurkuma yang cukup ampuh mengatasi kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL).
8. Mengobati Sakit Maag
Pakar temulawak dari Universitas Gajah Mada, Profesor Nyoman Kertia, MD, PhD, pernah menyebut bahwa kurkuma dan minyak atsiri pada temulawak dapat membantu mengatasi penyakit seperti maag.
Bahkan dikatakan relatif aman dari efek samping dibandingkan mengatasi maag dengan obat kimia, meskipun khasiatnya tidak diperoleh dengan instan.
9. Mengobati Penyakit Ginjal
Kandungan dari temulawak bisa membantu menghilangkan radikal bebas pada tubuh.
Ini merupakan efek dari antioksidan yang memicu kerusakan pada ginjal dan juga dapat dijadikan obat untuk gejala batu ginjal.
Namun, untuk mengkonsumsinya lebih baik selalu melakukan konsultasi dengan dokter, sebab penyakit ginjal tentu membutuhkan penanganan yang intensif.
Baca Juga:Cukup Minum Setiap Hari! Ini Ramuan Ampuh Turunkan Darah Tinggi
10. Menangkap Radikal Bebas
Antioksidan adalah senyawa yang bekerja secara sinergis dalam menangkap radikal bebas dengan cara menghambat reaksi oksidasi.
Beberapa penelitian melaporkan potensi antioksidan alami dari ekstrak C. Xanthorrhiza.