OGAN ILIR, JURNALISBICARA.COM- Kajari Ogan Ilir Berganti, Adi Tyogunawan pindah ke Sumenep, Digantikan Marthen Tandi.
Dalam acara pamit pindah tugas Kejari Kabupaten Ogan Ilir, digelar di Gedung Pendopoan Rumah Dinas Bupati di Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai Indralaya, Kamis.(25/02/2021).
Acara tersebut, dihadiri oleh Bupati Ogan Ilir yang diwakili Pj. Sekda H.Muhsin Abdullah, Forkopimda, para OPD, para Camat serta undangan lainnya.
Mewakili Bupati Ogan Ilir, Sekda Muhsin Abdullah menyampaikan permohonan maaf bupati yang tidak sempat hadir, kata dia.
| READ ALSO |
Hal itu, dikarenakan sedang menemani Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H.Herman Deru meninjau Korban Rumah Roboh di Kecamatan Lubuk Keliat.
Ia menyampaikan forkompimda yang tidak bisa menghadiri kegiatan, pasalnya sedang gladi resik untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir yang direncanakan di gelar besok.
Selaku sekda, Kabupaten Ogan Ilir Muhsin Abdullah berpesan untuk untuk menjaga kekompakan dalam menjalankan roda pemerintahan kedepannya.
“Hari ini, adalah hari terakhir Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ogan Ilir, Adi Tyogunawan bertugas, selanjutnya ia dimutasi dan mendapat tugas baru sebagai Kajari Sumenep, Jawa Timur,” kata dia.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 28 Tahun 2021, serta tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor Kep-IV-128/C/02/2021 tertanggal 9 Februari 2021.
Adapun pengganti Adi yakni Marthen Tandi, yang sebelumnya menjabat Kajari Teluk Bintuni, Papua Barat.
Adi Tyiogunawan menjabat Kajari Ogan Ilir selama tiga tahun atau sejak Februari 2018 lalu. Menurutnya, setiap pekerjaan pasti ada tantangan yang menuntut kerja keras.
“Setiap pekerjaan pasti ada tantangan. Tantangan adalah peluang dan tidak boleh cengeng,” katanya.
| READ ALSO |
Di masa kepemimpinan Adi Tyio, gedung Kejari berhasil dibangun hingga rampung pada 2019 lalu.
“Yang terpenting, kerjasama dengan seluruh pihak terjalin dengan baik,” kata pria 47 tahun ini.
Rencananya, Adi akan dilantik menjadi Kajari Sumenep di Surabaya pada 4 Maret mendatang.
“Mohon doanya. Semoga suatu saat kita bisa bertemu kembali, menjalin silaturahim dalam keadaan sehat walafiat,” tutup Adi. (Heri/Jubir).***