JURNALIS BICARA – Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang layak edar sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah pada momen Ramadan dan Idul Fitri 2024. Jumlah tersebut meningkat 4,65% dari periode Ramadan dan Idul Fitri 2023 yang tercatat sebesar Rp188,8 triliun.
“Tahun ini Bank Indonesia menyediakan uang sebesar Rp 167,6 triliun, meningkat 4,65 persen dibandingkan tahun lalu,” ungkap Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim kepada media usai acara Serambi 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta pada Jumat (15/3/2024).
Marlison mengatakan, penyediaan uang ini terus tumbuh dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomi dan konsumsi masyarakat yang cukup. Maka dari itu, Bank Indonesia bersama perbankan akan membuka layanan penukaran uang tahun ini. Uang tersebut, sambungnya, akan diedarkan di 4.264 titik layanan penukaran perbankan.
“Ini mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat,” ujar Marlison.
Baca juga: Mendag Ungkap Biang Kerok Harga Beras Naik hingga Awal Ramadhan 2024
Bank Indonesia pun juga akan membuka layanan penukaran uang sendiri, yaitu melakukan kegiatan secara reguler di tempat-tempat umum seperti ritel, pasar, kemudian juga tempat-tempat lainnya.
“Kita mulai tanggal 15 Maret sampai dengan 5 April, periode layanan penukaran uang,” terangnya.
“Kemudian kita juga akan mengadakan kegiatan bersama (BI dan perbankan) untuk di Jabodebek diselenggarakan di Istora Senayan pada 28-31 Maret. Di sama, masyarakat bisa (mengajukan) penukaran uang melalui aplikasi Pintar maupun go-show (hadir secara langsung),” sambungnya.
Termasuk bagi masyarakat yang hendak menukar uang melalui perbankan bisa lewat debit atau QRIS, tersedia saat acara nanti di Istora Senayan.
Baca juga: BMKG: Puncak Musim Kemarau Terjadi Juli-Agustus 2024
Selain itu, BI juga melakukan kegiatan tematik, dengan membuka layanan penukaran uang di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur.
“Kami juga menyediakan layanan tukar uang di titik arus mudik, salah satunya Jalan Tol Trans Jawa, Lampung, Lintas Sumatera, dan Medan. Khusus di Jawa kita akan buka di Kilometer 57, mulai tanggal 2-5 April,” kata Marlison.
“Nanti kawan-kawan kami juga akan buka di Cirebon, Semarang, hingga Surabaya. Begitu juga di beberapa titik penyebrangan di Merak-Bakauheni, stasiun kereta api, hingga Bandara,” tambahnya.
Editor: Fresly