CIMAHI, JURNALISBICARA.COM,- Sebanyak 109 atlet pencaksilat kota Cimahi, ikuti seleksi Babak Kualifikasi Pekan Olah Raga (BK-PORDA) Tahun 2020, di Dinas Jasmani ( DISJAS) TNI-AD, Jalan Baros,Cimahi. Sabtu (19/12/2020).
Namun demikian, pelaksanaan seleksi BK PORDA Cabor pencaksilat tetap mengutamakan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat, bahkan setiap peserta dan panitia diwajibkan melakukan rapit tes.
“Mutlak, semua harus steril tidak ada yang terlewatkan. Harus rapit tes, untuk menghindari kluster baru,” kata Hari Wibisono Ketua Pelaksana BK PORDA.
Dia pun meminta semua yang terlibat di BK PORDA, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi kenyamanan dan kesehatan bersama.
“Jangan anggap enteng, patuhi 3 M dan tidak berkerumun. Mari sukseskan kegiatan ini, jaga kesehatan dan keselamatan bersama,” ajak Hari pada JURNALIS BICARA, Sabtu (19/12/2020).
Plt. Walikota Cimahi, Ngatiyana. Ketika memberikan sambutan seleksi BK PORDA, 2020, cabor pencaksilat di DISJAS TNI-AD Jalan Baros, Sabtu (19/12/20).
Sementara itu, Plt. Walikota Cimahi, Ngatiyana yang berkesempatan hadir, pihaknya meminta pencaksilat Cimahi harus mampu bersaing dan berprestasi di tingkat Jawa Barat maupun nasional.
“Harus ada atlet dari Cimahi, bisa menjadi duta beladiri pencaksilat dan olahraga di Jawa Barat, terlebih di Cimahi itu, merupakan basis militer. Beladiri pencaksilat harus yang jadi terdepan,” tutur Ngatiyana.
Disinggung soal pengembangan budaya tradisi pencaksilat, Ngatiyana mengaku perlu untuk dilestarikan. Pasalnya, pencaksilat mengandung filosofi karakter budaya, religi selain olahraga beladirinya.
“Nanti mulai usia dini, SD, SMP, SMA kita akan terapkan di sekolah. Sesuai anjuran Gubernur Jawa Barat kemarin,” katanya.
Hal senada dikatakan, H. Aris Permono, Msi, Ketua Umum KONI Kota Cimahi, pihaknya berharap pencaksilat bangkit dan bisa memberikan prestasi pada PORDA 2022 mendatang.
“Harus, apalagi kalau kita mengacu pada target 10 Besar. Pencaksilat itu jadi salah satu nominator perolehan medali emas,” tutur Aris Permono.
Tapi tentunya harus lolos dulu pada even BK PORDA nanti, kata Aris Permono. Baru, berbicara target medali kedepan.
“Saya harap atlet yang lolos seleksi sekarang, mampu bersaing dan juara di PORDA nanti, ujarnya.
Perihal pengembangan pencaksilat di sekolah. Dirinya, mengaku siap apabila memang sudah menjadi instruksi dari kepala daerah. Apalagi, sudah ada dari Kemendikbud- RI.
“Kenapa tidak, kemarin gubernur juga sudah menyampaikan saat penetapan hari pencaksilat. Bahwa pencaksilat harus masuk mulok SD, SMP, SMA/SMK. Ini harus kita dukung, dan KONI sebagai sthakeholder bersama IPSI siap untuk mewujudkannya,” tegas Aris Permono.
Terlihat beberapa altet, saat mengikuti pemeriksaan kesehatan oleh Tim Medis Seleksi BK PORDA. Sabtu (19/12/2020).
Menutup wawancara, ketua IPSI Kota Cimahi, H. Haerul, pihaknya berharap seleksi BK PORDA dapat berjalan lancar dan meloloskan atlet yang berprestasi.
“Semoga lancar, wasjur bersikap fairplay dan sportif. Sehingga, kedepan atlet yang lolos dapat memberikan yang terbaik buat kota Cimahi,” tandas H. Haerul.
Turut hadir dalam kegiatan, Kadispora Cimahi, Perwakilan dari Polres, Kodim dan DISJAS TNI-AD, serta undangan dari paguron yang tergabung dalam IPSI Kota Cimahi.
Menurut rencana kegiatan seleksi dilaksanakan selama 2 Hari. Mulai 19 sampai 20 Desember 2020, serta dipantau langsung oleh Pengprov IPSI JABAR. (Why/JBR)**
Editor: Redaksi