Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Drs.H. Wahyu Mijaya, S,H. M,Si. Saat membuka Kejurda Pelajar 2023, bertempat di GOR Tri Lomba Juang, Pajajaran No.35 Bandung, Jum’at (09/06/2023).
BANDUNG, Ditandai dengan pembukaan gelanggang oleh atlet pencaksilat pelatnas peraih medali Sea Games 2023, Kamboja. Atlet beregu putra asal kabupaten Garut provinsi Jawa Barat.
Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pelajar Pencaksilat Jawa Barat ke-2 tahun 2023, secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Drs.H. Wahyu Mijaya, S,H. M,Si. bertempat di GOR Tri Lomba Juang, Pajajaran No.35 Bandung, Jum’at (09/06/2023).
Kejuaraan yang berlangsung selama 3 hari tersebut, diikuti 327 pesilat mewakili 20 kabupaten/ kota se- Jawa Barat, bertarung untuk memperebutkan predikat terbaik dalam kompetisi tahunan yang di gelar Pengprov IPSI Jabar berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Wahyu Mijaya Kadisdik Jabar mengatakan kejuaraan pencaksilat selain melahirkan generasi potensial dalam mempertahankan Jabar sebagai barometer juara, juga sebagai sarana membangun karakter daya juang, disiplin dan sportifitas.
“Pencaksilat itu sudah terdeteksi sejak abad ke-7, kemudian terus berlanjut sampai saat sekarang. Ini berarti ada generasi yang terus menerus mencintai pencaksilat. Dan itu harus ditanamkan kepada generasi-generasi muda kita,” tutur Kadisdik Jabar dalam sambutannya.
Menurut Wahyu Mijaya, pencak silat bukan sekedar ilmu beladiri dan budaya saja, akan tetapi didalamnya juga ada unsur spritual serta pembentukan karakter.
“Pencak silat itu bukan cuma olahraga beladiri saja, tapi membentuk karakter daya juangnya, disiplinnya dan membentuk dirinya untuk masa yang akan datang,” tegas dia.
Pihaknya meyakini, jika generasi muda masa dahulu daya juangnya lemah. Maka masa depannya tentu tidak akan sebaik saat sekarang.
Untuk itu, pihaknya berencana kejuaraan pelajar pencak silat ini akan dijadikan agenda kalender tahunan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.