TAMIANG LAYANG, jurnalisbicara.com – Meski kasus covid-19 saat ini nihil, namun Pemkab Barito Timur tetap mewaspadai timbulnya kasus baru dengan tetap menyiagakan tempat isolasi covid-19 terpusat.
“Kita tetap menyiagakan tempat isolasi terpusat di 10 kecamatan dan tempat isolasi untuk pasien covid-19 bergejala di Rusunawa Desa Jaar,” ungkap Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas, Minggu 14 November 2021.
Dia mengungkapkan Presiden Joko Widodo telah mengingatkan agar pemerintah daerah tidak lengah, sebab diperkirakan akhir 2021 atau awal Januari 2022 nanti terjadi ledakan kasus atau gelombang ketiga covid-19.
“Gelombang ketiga covid-19 sudah dialami oleh beberapa negara Eropa maupun Singapura, karena itu kita juga harus waspada,” katanya.
Ampera menegaskan masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari meski sudah mengikuti vaksinasi covid-19 lengkap.
“Tidak ada jaminan bahwa orang yang sudah divaksin tidak akan terpapar, tapi dengan vaksinasi gejala yang dialami saat terpapar menjadi lebih ringan,” jelasnya sambil mengungkapkan beberapa warga yang terpapar setelah vaksinasi dapat sembuh dalam seminggu.
Untuk membentuk kekebalan komunal di Barito Timur, pemerintah daerah terus menggalakkan vaksinasi di wilayah-wilayah yang cakupannya masih rendah.
“Hingga saat ini cakupan vaksinasi dosis 1 kita sudah lebih dari 60 persen, kita terus kejar supaya paling tidak akhir Desember 2021 ini sudah mencapai 75 persen,” jelasnya. (Tri/Jubir)