Bupati Bandung Bersilaturahmi Dengan Puluhan Pengusaha

KAB.BANDUNG, jurnalisbicara.com – Bupati Bandung H.M Dadang Supriatna didampingi Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengadakan pertemuan dengan puluhan pengusaha Kabupaten Bandung, dalam upaya melakukan langkah-langkah percepatan pelaksanaan vaksinasi hingga 90 persen pada akhir Februari 2022 ini sekaligus mengajak para pengusaha untuk melaksanakan kegiatan sosial menyalurkan bantuan masker kepada masyarakat melalui program CSR-nya.

“Masyarakat jangan takut divaksin,” kata Dadang Supriatna saat bersilaturahmi dengan puluhan pengusaha Kabupaten Bandung di rumah jabatan Bupati Bandung di Soreang, Jumat (25/2/2022).

Dadang Supriatna mengatakan pentingnya ada percepatan pelaksanaan vaksinasi, menyusul adanya kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung sampai hari Jumat (25/2/2022) mencapai sekitar 7.100 kasus, melebihi dari kasus sebelumnya yang mencapai 6.200 kasus.

“Kita berharap pada akhir Februari 2022, capaian vaksinasi dosis pertama 90 persen, vaksinasi dosis kedua 70 persen dan lansia 60 persen,” kata Dadang Supriatna.

Bupati Bandung mengungkapkan untuk pencapaian vaksinasi dosis pertama dan kedua, sesuai dengan yang diinstruksikan Presiden dan Kapolri adalah masing-masing 200.000 sasaran untuk mencapai 90 persen.

“Untuk mencapai 90 persen sasaran vaksinasi, kita berharap para pengusaha bisa bekerjasama untuk melaksanakan vaksinasi di masing-masing perusahannya. Ini hanya mengingatkan kembali dan mengajak kembali, karena para pengusaha sebelumnya sudah berkiprah dalam pelaksanaan vaksinasi melalui program pentaheliknya. Covid-19 belum selesai, dan vaksinasi belum selesai,” katanya.

Ia juga mengamati hampir sekitar 80 persen masyarakat tidak memakai masker, setelah melakukan pemantauan di lapangan bersama jajaran Forkopimda.

Bupati Bandung juga berusaha untuk mempercepat vaksinasi setelah ada instruksi dari Presiden dan Kapolri, selain masyarakat untuk disiplin pakai masker.

“Kita pun berharap kepada para pengusaha untuk membantu vaksinatornya. Saya percaya perusahaan besar yang ada di Bandung, bisa membantunya, dan masyarakat tetap memperketat prokes ” ungkapnya.

Baca Juga :  Penerimaan CASN Pemerintah Kota Sukabumi Dibuka Sejak 30 Juni 2021

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo berharap tak ada kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung. Meski sebelumnya, ia melihat banyak masyarakat yang tak pakai masker setelah berkeliling melakukan pemantauan ke lapangan bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung.

“Saat ini dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Strateginya, percepat vaksinasi, dan kedua disiplin prokes,” ungkapnya.

Kapolresta Bandung juga berterima kasih kepada para pengusaha yang sudah menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi massal.

“Dengan harapan para karyawan tervaksin,” katanya.

Kusworo Wibowo pun mengajak kepada para pengusaha maupun pihak lain untuk bergandengan tangan dan berjuang bersama melaksanakan vaksinasi dan memberikan bantuan masker kepada masyarakat. Apalagi, kata dia, Presiden berharap pada 1 Maret 2022 dalam pelaksanaan evaluasi, vaksinasi tercapai 90 persen.

“Berharap bisa bangkit dari keterpurukan. Terima kasih respon baik dari para pengusaha,” katanya. Diharapkan dengan sisa waktu beberapa hari lagi ke 1 Maret, target 90 persen vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Bandung dapat tercapai.

“Di Kabupaten Bandung masih ada sekitar 877.000 orang yang belum divaksin,” katanya.

Ia berharap ada penambahan tenaga vaksinator, setiap kecamatan 10-20 orang vaksinator untuk percepatan vaksinasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung H. Rukmana mengatakan, para pengusaha di Kabupaten Bandung sudah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan vaksinasi, termasuk para pengusaha yang hadir dalam pertemuan dengan Bupati Bandung.

“Ini dalam rangka membantu masyarakat dalam pelayanan vaksinasi,” katanya.

Rukmana mengatakan, para pengusaha yang akan memberikan bantuan masker, selain bisa langsung diberikan ke Pemkab Bandung melalui BPBD, atau dibagikan langsung kepada masyarakat di sekitar perusahaan masing-masing.

“Diinformasikan banyak karyawan yang tak mau divaksin, saya akan mengeluarkan surat edaran, supaya karyawan diberikan surat peringatan agar tak ada yang menolak divaksin. Termasuk keluarganya, harus turut divaksin,” katanya.

Baca Juga :  Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Barito Timur Capai 60 Persen

Ia berharap melalui pertemuan dengan para pengusaha itu ekonomi di Kabupaten Bandung tetap tumbuh, kasus Covid-19 menurun dan masyarakat Kabupaten Bandung sehat.